TRIBUNNEWS.COM - Sindrom Prader Willi (PWS) dalah kelainan genetik yang disebabkan oleh hilangnya fungsi gen tertentu pada kromosom 15.
Seseorang dengan Sindrom Prader Willi biasanya akan mengalami kesulitan yang ekstrim untuk mengontrol berat badan mereka.
Mereka menghabiskan waktu yang lama untuk makan dan memiliki dorongan yang kuat untuk makan makanan sebanyak mungkin.
PWS ini juga termasuk penyebab genetik paling umum dari obesitas morbid pada anak-anak.
Dikutip dari medicalnewstoday.com, sindrom ini terjadi antara 1 dari 10.000 dan 1 dari 30.000 orang di seluruh dunia.
Baca juga: Pentingnya Mengenali Bipolar, Dua Sisi Kepribadian yang Ekstrim dan Bahayanya
Baca juga: Mengenal Kateter Urine: Ini Kegunaan, Jenis, dan Prosedur Pemasangan Kateter Urine
Orang dengan PWS memiliki tujuh gen pada kromosom 15 yang terhapus atau tidak aktif.
Mereka akan memiliki otot yang rendah, perkembangan seksual yang tidak sempurna, dan rasa lapar yang kronis.
Selain itu, kondisi metabolisme mereka cenderung membakar lebih sedikit kalori jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki PWS.
Pada bayi yang baru lahir dengan PWS cenderung memiliki berat lahir lebih rendah dari biasanya, otot lemah, dan kesulitan untuk menghisap.
Kelemahan otot ini dikenal sebagai hipotonia.
Orang dengan PWS mulai mengembangkan nafsu makan yang kuat yang disebut hyperphagia antara usia 2 dan 5 tahun.
Karakteristik ini terjadi karena rasa kenyang yang berkurang secara signifikan setelah makan.
Penyebab
Kelainan genetik yang menyebabkan Sindrom Prader Willi (PWS).