News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pemerintah dan Swasta Saling Bantu Tangani Pandemi Covid-19 dengan Optimalkan 3T

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Webinar Kompas Talks bersama Harian Kompas membedah aksi kolaboratif menghadapi pandemi Covid-19, Selasa (30/3/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menggaungkan program Testing, Tracing, dan Treatment (3T) sebagai salah satu cara untuk mengendalikan pandemi virus corona (Covid-19) di masyarakat.

Masyarakat pun diimbau untuk bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungannya melalui tes mandiri maupun kelompok agar bisa mengetahui apakah dirinya atau orang disekitarnya terpapar virus tersebut.

Jika ada yang terpapar, maka mereka akan secara cepat memperoleh perawatan dan pengobatan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang disediakan pemerintah maupun melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pelaksanaan program 3T merupakan strategi pemerintah dalam upaya pemerataan testing.

Selain itu, program tersebut juga dioptimalkan sebagai langkah edukasi bagi masyarakat terkait betapa pentingnya penerapan 3T saat pandemi seperti ini.

Baca juga: Keluarga Masih Banyak yang Khawatir Efek Vaksinasi ke Lansia

Anggota Tim Penanganan Covid-19, Falla Adinda mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan seperti Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak (3M) sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini.

Baca juga: Penanganan Covid-19 dan TBC Sama, Jangan Lupa Pakai Masker

Selain itu, perlu dilakukan pula prinsip Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas (2M) merupakan langkah tambahan.

"Penanganan pandemi yang terpenting itu adalah 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak, serta ditambah 2M yakni menjauhi kerumunam dan mengurangi mobilitas," ujar Falla di webinar Kompas Talks bersama Harian Kompas bertajuk '#SATUAKSIUNTUKBERAKSI, Bersama Hadapi Pandemi', Selasa (30/3/2021).

Ia pun menilai program ini dapat semakin optimal jika pihak swasta turut mendukung upaya pemerintah.

Seperti yang dilakukan perusahaan asuransi swasta tanah air, Manulife Indonesia.

Sementara itu, Director & Chief Marketing Officer (CMO) Manulife Indonesia Novita J Rumngangun mengatakan bahwa pihaknya secara konsisten mendukung program 3T melalui gerakan #SATUAKSIUNTUKBERAKSI.

Gerakan tersebut bertujuan untuk memproteksi masyarakat melalui swab antigen sebagai metode awal untuk mengidentifikasi apakah seseorang terpapar virus Covid-19 atau tidak.

"Peran Manulife sebagai pihak swasta mendukung dan membantu pemerintah dalam pelaksanaan Program 3T dan mendorong kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya penerapan program tersebut," kata Novita.

Perlu diketahui, Manulife Indonesia telah melakukan tes antigen kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu.

Selain itu, perusahaan ini juga telah menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan komputer.

Kemudian pada fase pertama bantuan di tahun ini, Manulife juga akan menyalurkan bantuan swab antigen kepada masyarakat pra sejahtera.

Dalam melakukan kegiatan ini, perusahaan asuransi itu pun turut menggandeng Benih Baik.Com, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan Andy F Noya.
[12:46, 4/1/2021] Fitri Tribun: Foto: (capture zoom meeting) Agenda webinar Kompas Talks bersama Harian Kompas bertajuk '#SATUAKSIUNTUKBERAKSI, Bersama Hadapi Pandemi', Selasa (30/3/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini