Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Herpes Zoster (HZ) diketahui sebagai penyakit yang dapat ditularkan melalui pertukaran nafas dan sentuhan kulit.
Lalu bagaimana proses penularannya ?
CEO Klinik Pramudia, dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV mengatakan bahwa penularan terjadi jika ada seseorang yang belum terkena penyakit ini melakukan kontak secara langsung dengan cairan pada lepuhan ruam penderita penyakit ini.
Baca juga: Biasa Dialami Usia Dewasa, Kini Herpes Zoster Juga Sering Terjadi Pada Usia Muda
"Penularan virusnya bisa melalui pertukaran nafas dan kontak dengan gejala di kulit, penularan HZ terjadi ketika ada kontak langsung dengan cairan pada lepuhan ruam yang dialami penderita," ujar dr Anthony, dalam virtual media briefing bertajuk 'Bagaimana Jika Terkena Herpes Di Masa Pandemi Covid-19', Kamis (8/4/2021).
Baca juga: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Herpes Zoster, Infeksi pada Saraf dan Kulit di Sekitarnya
Ia kemudian menjelaskan bahwa mereka yang belum pernah menderita cacar air atau tidak pernah menerima vaksin cacar air, memiliki risiko tinggi untuk tertular penyakit ini.
Kendati demikian, jika mereka tertular, maka ada awalnya mereka hanya akan mengalami cacar air.
Namun yang menjadi catatan adalah cacar air ini kapan saja dapat berkembang menjadi penyakit Herpes Zoster, ini yang perlu diwaspadai.
"Jika terinfeksi, mereka akan terkena cacar air, bukan Herpes Zoster, lalu kemudian virus itu bisa berkembang sewaktu-waktu menjadi Herpes Zoster," kata dr Anthony.
Terkait masa inkubasi penyakit ini bisa mencapai waktu lebih dari satu minggu hingga 3 minggu.
"Masa inkubasi setelah pertama kali kontak hingga timbulnya lesi (gejala) di kulit sekitar 10 hingga 21 hari," tutur dr Anthony.
Baca juga: 8 Cara Mudah Mengobati Penyakit Herpes, Madu hingga Bawang Putih Bisa Jadi Solusinya!
Herpes Zoster merupakan penyakit yang dikenal sebagai shingles atau cacar ular dan bisa juga disebut cacar api, yakni suatu sindrom khas yang disebabkan oleh reaktivasi Varicella Zoster Virus (VZV).
VZV ini merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar air, reaktivasi virus ini terjadi saat kekebalan tubuh terhadap VZV menurun karena terjadinya proses penuaan atau imunosupresi.
Saat virus Herpes Zoster masuk ke dalam tubuh manusia, virus tersebut berdiam pada sistem syaraf dan menetap di dalamnya, kemudian akhirnya aktif pada waktu yang tidak diduga.