"Bagi tipe 1 biasanya disebabkan karena proses autoimun yang merusak pankreas yang menyebabkan insulin hampir tidak ada kadarnya di dalam diri kita," papar dr Marina.
Biasanya, pengobatan yang dilakukan terhadap penderita diabetes tipe ini adalah melalui pemberian insulin suntik setiap hari.
Upaya ini untuk mengendalikan kadar gula darah agar tetap normal.
Sementara untuk penyebab diabetes tipe 2 tidak hanya karena kurangnya produksi insulin, namun juga terjadi resistensi insulin.
"Kalau diabetes tipe 2 memang terjadi juga kekurangan produksi insulin, tapi dia juga ada masalah lain yaitu kurang baiknya kerja insulin yang disebut sebagai resistensi insulin," tutur dr Marina.
Upaya pengobatan terhadap penderita diabetes tipe 2 berbeda dengan tipe 1.
Karena hanya sebagian pasien diabetes tipe 2 yang memerlukan insulin untuk mengendalikan gula darahnya.
Penderita diabetes tipe 2 umumnya akan diberikan obat antidiabetes.
Perlu diketahui, Indonesia menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.
Angka prevalensi penderita penyakit diabetes di masa pandemi virus corona (Covid-19) pun mencapai 6,2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.