Orang yang menjalani terapi oksigen di ICU, di mana humidifier turut digunakan, lebih berisiko mengalami infeksi ini karena terpapar kelembaban.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan air steril untuk terapi oksigen.
Sistem kekebalan yang lemah, penggunaan steroid yang berlebihan, terapi vorikonazol, dan diabetes yang tidak terkontrol juga membuat orang berisiko terkena infeksi jamur hitam.
Apa saja gejala infeksi jamur hitam ?
Gejala utama infeksi jamur hitam meliputi perubahan warna pada jaringan mulut, lidah, gusi, hidung tersumbat, nyeri hebat, pembengkakan pada wajah, rasa berat di bawah mata, rasa tidak nyaman, demam dan sakit kepala.
Nah anda bisa menggunakan 3 tips oral ini untuk mengurangi kemungkinan terkena infeksi jamur hitam, yakni:
1. Menjaga kebersihan mulut
Setelah pemulihan kondisi pasca menderita Covid-19, asupan steroid dan obat lain tentunya memungkinkan tumbuhnya bakteri atau jamur di mulut.
Ini dapat menyebabkan masalah pada sinus, paru-paru bahkan otak.
Merawat mulut anda melalui cara menyikat gigi selama dua hingga tiga kali sehari dan melakukan pembersihan mulut secara rutin disebut akan sangat membantu.
2. Sering Kumur
Menjaga kebersihan mulut pasca pemulihan Covid-19 adalah suatu hal yang harus dilakukan pasien untuk melindungi diri dari dampak penyakit.
Pasien pun disarankan untuk mengganti sikat gigi yang telah mereka pakai setelah hasil tes dinyatakan negatif Covid-19 dan diimbau untuk terus berkumur secara teratur.
3. Mendesinfeksi sikat gigi dan pembersih lidah
Seorang pasien yang telah sembuh dari Covid-19 tidak boleh menyimpan sikat giginya di tempat yang sama dengan orang lainnya.
Disarankan bagi mereka untuk membersihkan sikat dan pembersih lidah secara teratur menggunakan obat kumur antiseptik.