Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak sedikit orang mengira jika penyakit asam urat banyak diderita oleh mereka yang telah lanjut usia.
Padahal sebenarnya asam urat dapat menyerang dalam usia berapa pun. Terutama pada laki-laki.
Menurut dr Santi, penyakit asam urat memang paling banyak diderita oleh mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Namun, perempuan yang sudah mengalami menopause punya resiko serupa.
Ia pun menjelaskan penyebab terjadinya asam urat. Alasannya sederhana yaitu banyak asam urat masuk ke dalam tubuh, namun sedikit yang dikeluarkan tubuh.
"Secara orang awam asam urat merupakan hasil dari metabolisme dari makanan yang dikonsumsi. Sedangkan faktor yang kedua adalah sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan," katanya, dikutip Tribunnews dalam kanal YouTube Radio Sonora FM, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Pasien Diabetes, Kanker dan Ginjal Rawan Terinfeksi Jamur Hitam
Baca juga: Jenis Kopi yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Jika berasal dari metabolisme, biasanya berasal dari makanan yang banyak mengandung zat asam urat.
Sedangkan jika sel rusak, bisa disebabkan karena kanker, trauma benturan atau operasi.
Untuk proses pengeluaran asam urat melalui dua jalan yaitu 30 persen melalui buang air besar, sedangkan 70 persen lewat buang air kecil.
Pada orang tertentu, mereka bisa mengalami gangguan pada proses pengeluaran. Bisa karena penykait, atau kurang minum.
"Kalau kurang minum, maka buang air kecil juga berkurang. Kalau kurang buang air kecil maka akan sedikit asam urat yang terbuang," katanya lagi.
Oleh karena itu amat disarankan untuk mengonsumsi air secara cukup setiap harinya. Mengingat sebagian besar asam urat dikeluarkan melalui buang air kecil.