TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara-cara alami untuk mengatasi kecemasan dan stres berlebihan.
Kecemasan dan stres adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum dialami oleh banyak orang.
Mengutip Medical News Today, di Amerika Serikat, lebih dari 18 persen orang dewasa mengalami gangguan kecemasan setiap tahun.
Sedangkan dalam beberapa kasus kondisi kesehatan tubuh, seperti tiroid yang terlalu aktif, dapat menyebabkan gangguan kecemasan.
Baca juga: Manfaat Minyak Ikan bagi Kesehatan, untuk Kesehatan Jantung hingga Mental
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru: Konsumsi 8 Jenis Makanan Berikut Ini
Sementara itu, mendapatkan diagnosis yang akurat dapat memastikan bahwa seseorang menerima perawatan terbaik.
Artinya jika Anda merasa memiliki gangguan kecemasan dan stres berlebih, penting untuk memeriksakannya ke psikolog terlebih dahulu.
Secara umum, kecemasan dapat diatasi dengan cara-cara alami.
Cara alami mengatasi kecemasan dan stres berlebih umumnya aman untuk digunakan bersama terapi medis yang lebih konvensional.
Baca juga: Tips Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi 8 Jenis Makanan Berikut Ini
Baca juga: 4 Cara Menurunkan Berat Badan secara Alami, Termasuk Konsumsi Jus Lidah Buaya
Berikut cara yang bisa dicoba tanpa resep dokter untuk mengatasi kecemasan dan stres berlebih, dikutip dari Medical News Today:
1. Olahraga
Olahraga adalah cara yang bagus untuk membakar hormon-hormon yang memicu kecemasan.
Penelitian tahun 2015 dari 12 uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa olahraga dapat menjadi pengobatan untuk kecemasan.
Namun, belum diketahui seberapa efektif olahraga dapat mengatasi gangguan kecemasan dan stres berlebih.
Sementara itu, hasil dari penelitian tahun 2016 menunjukan bahwa olahraga dapat bermanfaat bagi orang dengan kecemasan terkait usaha untuk berhenti merokok .
2. Relaksasi
Beberapa orang secara tidak sadar mengencangkan otot dan mengatupkan rahang sebagai respons terhadap kecemasan.
Hal ini menunjukan bahwa relaksasi dapat membantu mengatasi kecemasan.
Cobalah berbaring dalam posisi yang nyaman dan perlahan-lahan menyempitkan atau mengendurkan setiap kelompok otot dalam tubuh, dimulai dengan jari kaki dan naik ke bahu serta rahang.
Percobaan relaksasi tersebut akan membantu menenangkan otot, sehingga dapat mengatasi gangguan kecemasan.
Namun belum diketahui seberapa efektif cara tersebut mengatasi kecemasan dan stres berlebihan.
3. Manajemen waktu
Beberapa orang merasa cemas jika mereka memiliki terlalu banyak janji dalam waktu bersamaan sekaligus.
Janji tersebut bisa melibatkan keluarga, pekerjaan, dan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan.
Sehingga memiliki manajemen waktu diperlukan untuk membantu menjauhkan kecemasan ini.
Strategi manajemen waktu yang efektif dapat membantu orang untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu.
Perencana berbasis catatan dan kalender online dapat membantu, seperti halnya menahan keinginan untuk melakukan banyak tugas.
Beberapa orang menemukan bahwa memecah proyek besar menjadi langkah-langkah kecil, membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik dan lebih sedikit menimbulkan kecemasan dan stres.
4. Aromaterapi
Mencium aroma minyak tumbuhan yang menenangkan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
Aroma tertentu bekerja lebih baik untuk beberapa orang daripada yang lain, jadi pertimbangkan untuk bereksperimen dengan berbagai pilihan.
Sebuah studi tahun 2012 menguji efek aromaterapi jenis lavender pada pengidap insomnia yang dialami 67 wanita berusia 45-55 tahun.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa aromaterapi dapat mengurangi detak jantung dalam jangka pendek dan membantu meringankan masalah tidur dalam jangka panjang.
5. Teh herbal
Banyak teh herbal menawarkan khasiat dalam membantu mengatasi kecemasan dan memudahkan tidur.
Beberapa orang menganggap proses pembuatan dan minum teh akan menenangkan.
Namun beberapa teh memiliki efek yang lebih langsung pada otak yang mengakibatkan berkurangnya kecemasan.
Hasil percobaan kecil tahun 2018 menunjukkan bahwa chamomile dalam kandungan teh dapat mengubah kadar kortisol sebagai hormon stres menjadi lebih terkendali.
6. Memelihara hewan peliharaan
Hewan peliharaan menawarkan persahabatan, cinta, dan dukungan kepada pemiliknya.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 mengonfirmasi bahwa hewan peliharaan dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan.
Sementara banyak orang lebih menyukai kucing, anjing, dan mamalia kecil lainnya membantu mereka menjaga kesehatan mentalnya dengan bermain bersama hewan peliharaanya.
Penelitian lain menemukan bahwa merawat jangkrik dapat meningkatkan kesehatan psikologis pada orang tua.
Menghabiskan waktu dengan hewan juga dapat mengurangi kecemasan dan stres yang terkait dengan trauma.
(Tribunnews/Triyo)
Artikel Tips Kesehatan lainnya.