3. Kekurangan Kalium
Anda berisiko kekurangan kalium.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, penurunan asupan karbohidrat sejalan dengan peningkatan buang air kecil, suatu proses yang menghilangkan nutrisi tertentu dari tubuh.
Kekurangan kalium juga bisa menyebabkan masalah tekanan darah dan pembentukan batu ginjal.
4. Ketidakseimbangan Vitamin
Saat asupan karbohidrat sangat dibatasi, menurut sebuah penelitian yang ditemukan di The Journal of the International Society of Sports Nutrition, akan menyebabkan kekurangan kadar vitamin B7, vitamin D, vitamin E, kromium, yodium, dan molibdenum.
Nutrisi ini penting untuk memastikan fungsi organ dan kesehatan tubuh yang tepat, dapat mengatasi masalah seperti rambut rontok, maupun penambahan berat badan, kehilangan memori.
Baca juga: Pejuang Diet Wajib Tahu, Ini 5 Aktivitas yang justru Memperlambat Metabolisme
Hindari masalah ini dengan memantau makanan apa yang masuk ke tubuh serta memastikan sumber-sumber vitamin walau sedang diet rendah karbohidrat.
5. Kualitas Tidur yang Buruk
Saat Anda diet dengan menghilangkan asupan karbohidrat, maka menempatkan tubuh ke dalam keadaan fungsi yang baru.
Perubahan ini dapat membuat kita mengalami beberapa efek samping mental maupun perubahan fisiologis.
Gaya hidup tanpa karbohidrat pada akhirnya menghasilkan kualitas tidur yang sangat buruk dan memiliki ikatan kuat dengan fungsi mental yang buruk pula.
Anda ingin berencana menurunkan berat badan, tetap selipkan asupan karbohidrat dalam porsi makanan, jika Anda tetap ingin fokus dalam melakukan suatu kegiatan.