Faktanya, es dan panas dapat meredakan nyeri sendi.
Menurut Guy's and St Thomas's National Health Service (NHS) Foundation Trust di Inggris jika digunakan dengan cara yang benar, air panas dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada persendian dan otot.
Sedangkan es dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi.
5. Radang sendi tidak dapat dicegah
Radang sendi dapat diminimalkan dengan menghindari faktor risiko untuk mencegah timbulnya atau memperlambat perkembangannya.
Misalnya, orang dengan berat badan berlebih memiliki peningkatan risiko terkena radang sendi pada lutut.
Mempertahankan berat badan ideal dapat menurunkan risiko radang sendi.
Merokok tembakau juga dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan radang sendi.
Sehingga berhenti merokok akan mengurangi risiko dan membawa berbagai manfaat kesehatan lainnya .
Selain itu karena radang sendi dapat berkembang setelah cedera, melindungi sendi selama olahraga atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu mengurangi risiko terkena radang sendi di kemudian hari.
6. Setelah menerima diagnosis, tidak ada yang dapat dilakukan
Meskipun belum ada obat paten untuk penyakit ini, perkembangan pengobatanya bervariasi tergantung pada jenis radang sendi.
Sementara ini, sudah tersedia obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gejala berbagai jenis radang sendi dan memperlambat perkembangan penyakit.
Memulai gaya hidup tertentu untuk memperlambat perkembangan beberapa jenis radang sendi, seperti mempertahankan berat badan yang moderat, berhenti merokok, makan makanan yang sehat, dan cukup tidur akan signifikan meredakan radang sendi.
Artikel Kesehatan lainnya di sini.
(Tribunnews/Triyo)