Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para ahli dari American College of Gynecology merekomendasikan perempuan yang berusia subur dan produktif untuk mengkonsumsi 400 miligram asam folat tambahan.
Bahkan beberapa orang kemungkinan memerlukan dosis yang lebih tinggi berdasar pada faktor risiko mereka.
Dikutip dari laman Eat This, Rabu (16/6/2021), kekurangan asam folat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko memiliki bayi dengan kondisi cacat lahir.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Asam Folat Bagi Ibu Hamil, Cegah Cacat Lahir Pada Bayi
Oleh karena itu, memastikan bahwa level anda telah sesuai sebelum menjalani program hamil tentunya akan menjadi kunci untuk memiliki kehamilan yang sehat.
Namun hal sebaliknya akan terjadi jika anda mengatakan kepada diri anda sendiri bahwa anda tidak secara aktif mencoba untuk mengkonsumsi asam folat dan tidak khawatir dengan kondisi kandungan anda.
Baca juga: Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil, Cegah Terjadinya Kecacatan pada Janin
Ketahuilah, kebiasaan tersebut dapat berdampak pada kehamilan dengan kondisi bayi cacat lahir, dan akan terjadi pula kehamilan yang tidak diinginkan.
Pada 2011 silam, ada sebanyak 45 persen kehamilan tidak direncanakan terjadi di AS.
Jika anda berada dalam demografi ini, mengkonsumsi 400 miligram asam folat setiap harinya, seperti suplemen yang mengandung asam folat tentu sangat penting.
Pastinya anda juga harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk menjaga agar bayi dalam kandungan tumbuh sehat dan sempurna.