"Temuan yang sangat penting ini mengkonfirmasi bahwa vaksin menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap rawat inap dari varian Delta," ucap Mary Ramsay, Kepala Imunisasi di PHE, melansir Reuters, Selasa (15/6/2021).
Temuan PHE itu mengikuti penelitian di Skotlandia yang menunjukkan, dua dosis vaksin Covid-19 di antara orang yang dinyatakan positif mengurangi risiko rawat inap hingga 70 persen.
Baca juga: Sebaran 145 Varian Baru Corona Ada di 12 Provinsi di Indonesia, Didominasi Varian Delta
Namun, riset ini belum mencakup jumlah laporan rumah sakit yang memadai untuk membandingkan efektivitas vaksin dengan pasien Covid-19 varian delta.
Saat ini, PHE sedang melakukan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan tingkat perlindungan terhadap kematian dari varian Delta.
Sejauh ini, tingkat efektivitas vaksin itu terhadap kematian diperkirakan akan tinggi.
Baca berita seputar Penanganan Covid lainnya
(Tribunnews.com/Shella Latifa)