News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hindari Kesalahan Fatal Saat Isolasi Mandiri, Ini Anjuran Dokter IDI

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan tim crisis center Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan konsultasi kesehatan dan vitamin ke rumah warga yang melakukan isolasi mandiri, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (16/7/2021). LKC Dompet Dhuafa juga membuka dapur umum yang menyiapkan 200 paket makanan gratis disiapkan setiap harinya untuk makan siang dan malam bagi warga yang melakukan isolasi mandiri. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER -  Melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air membuat daya tampung rumah sakit tak lagi sanggup menangani pasien baru yang terpapar.

Hal itu membuat banyak pasien baru Covid-19 menjalani isolasi mandiri atau isoman sembari melakukan pengobatan secara mandiri.

Namun tak sedikit mereka yang menjalani isolasi mandiri mengalami hal fatal, kematian.

Baca juga: Jangan Panik, Simak Panduan Cara Isolasi Mandiri (Isoman) di Rumah

Kasus kematian pasien positif Covid-19 ketika menjalani isolasi mandiri semacam ini juga terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Peristiwa terakhir terjadi pada anggota DPRD Jember periode 2004 - 2009 Sanusi Muhtar Fadilah, Minggu (18/7/2021).

Sanusi ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Dusun Damsaola, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang.

Ketika itu Sanusi sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) setelah pada 10 Juli diketahui positif Covid dari hasil swab test.

Sebelumnya dari informasi yang dihimpun Surya.co.id (Tribun Network), juga ada kasus warga yang meninggal saat isoman di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari pada 12 Juli lalu.

Anggota DPRD Jember dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Faeshol membenarkan Sanusi meninggal ketika menjalani isolasi di rumahnya.

"Memang sedang isolasi mandiri. Meninggal itu sudah isolasi lama, dua hari sebelum meninggal padahal seharusnya isolasi selama 14 hari," ujar Faeshol.

Baca juga: Istri Meninggal Setelah Rawat Suami yang Isolasi Mandiri

Sebelumnya pada 12 Juli, istri Sanusi juga meninggal di rumah sakit. Karena sedang menjalani isolasi, Sanusi tidak bisa mengantar sang istri dikebumikan.

Meninggalnya Sanusi diketahui oleh warga sekitar yang secara swadaya mengantarkan makanan ke rumah Sanusi.

Pagi hari warga mengantarkan makanan ke rumah Sanusi, namun ketika warga meneleponnya, tidak ada yang mengangkat telepon.

Dokter Alfi Yudisianto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jember

Siangnya, warga kembali mengantarkan makan siang dan juga menelepon Sanusi yang kembali tidak diangkat.

Karena curiga, warga memutuskan mendobrak pintu rumah tersebut dan menemukan Sanusi sudah meninggal dalam keadaan seperti tidur.

Baca juga: Kumpulan Berita Mengenai Isolasi Mandiri

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini