TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, kata superfood digunakan untuk menggambarkan makanan apa pun yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Hal ini terutama untuk makanan yang tinggi nutrisi dan rendah kalori.
Meskipun ada banyak keuntungan, makan terlalu banyak bisa sama berbahayanya dengan makan makanan cepat saji yang tidak sehat.
Sementara itu ada makanan tertentu yang lebih sehat untuk dimakan, namun kita tidak boleh menyalahgunakan dan membiarkannya berdampak buruk pada tubuh.
Baca juga: Manfaat Jamur Shitake untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Cegah Berbagai Penyakit
Baca juga: Tips agar Stamina Tubuh Tetap Bugar Setiap Hari, Mulai Yoga dan Mengkonsumsi Makanan Bergizi
Melansir dari BrightSide ada beberapa daftar makanan yang tidak baik jika kamu konsumsi dalam porsi banyak.
Berikut empat makanan yang tak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
1. Brokoli bisa mengiritasi usus
Brokoli mentah hanya mengandung 31 kalori, 6 gram karbohidrat, dan 0,3 gram lemak.
Ini kaya serat, protein, vitamin C, kalium, dan vitamin dan mineral lainnya.
Namun, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak brokoli dan sayuran cruciferous lainnya (cruciferous berarti "bantalan silang", dan termasuk sayuran seperti kangkung, kembang kol, kubis, dan kubis Brussel) dapat menyebabkan iritasi usus atau membuat kembung.
Makan brokoli yang terlalu banyak dan kerabat silangnya memiliki efek negatif pada orang yang memakai obat jantung dan pengencer darah karena kandungan vitamin K yang tinggi.
2. Salmon bisa mengencerkan darah
Salmon adalah sumber protein tanpa lemak dan asam lemak omega-3 yang baik untuk mengurangi peradangan.
Satu porsi salmon 3 ons memenuhi hampir 30% dari kebutuhan protein harian orang dewasa.
Sementara salmon adalah pilihan utama bagi banyak individu sadar kesehatan, konsumsi berlebihan dari omega-3 dapat memiliki negatif efek pada darah trombosit.
Selain itu, penelitian menemukan bahwa makan terlalu banyak ikan, termasuk salmon, dapat meningkatkan kadar merkuri dalam darah.
Berlawanan dengan salmon liar, salmon yang dibudidayakan ternyata memiliki hampir dua kali lipat jumlah lemak dan kalori.
Penelitian terbaru juga menemukan bahwa salmon yang dibudidayakan dapat memiliki kaitan dengan obesitas dengan jumlah polutan dan bahan kimia yang dapat ditemukan di perairan pertanian.
3. Kayu manis bisa meracuni tubuh
Kayu manis dianggap sebagai makanan super karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan banyak khasiat obat.
Kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit jantung,.
Terlepas dari semua manfaat kesehatannya, jumlah kayu manis yang kita konsumsi harus dipantau menjadi satu sendok teh sehari per orang dewasa.
Terlalu banyak kayu manis bisa menjadi racun karena coumarin yang dikandungnya.
Coumarin sangat berbahaya bagi orang dengan masalah hati dan dapat menyebabkan kerusakan hati dengan asupan yang berlebihan.
Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai jenis kayu manis dengan kadar kumarin yang berbeda.
Pertama, kayu manis Cassia (+ 1%) - dianggap sebagai "kayu manis biasa", yang biasa kita gunakan.
Kemudian kayu manis Ceylon (0,04% coumarin) - juga dikenal sebagai "kayu manis asli" atau "kayu manis Meksiko".
Kayu manis Korintje (4% coumarin) - varietas kayu manis cassia, paling populer di Amerika Utara.
Terakhir, kayu manis saigon (8% kumarin) - lebih kuat dan lebih manis dibandingkan dengan kayu manis lainnya.
4. Alpukat bisa menyebabkan penumpukan lemak
Alpukat telah mendapatkan popularitas global sebagai makanan super dalam beberapa tahun terakhir karena kandungan gizinya yang tinggi.
Satu porsi alpukat memenuhi seperempat kebutuhan vitamin K orang dewasa.
Alpukat juga menyumbang seperlima dari kebutuhan folat kita, dan sepersepuluh dari kebutuhan vitamin E harian kita.
Buah berlemak juga kaya omega-3 dan serat, tetapi terlalu banyak alpukat juga dapat menyebabkan peradangan, kembung, dan sakit perut.
Karena sifat lemaknya , alpukat tidak hanya padat nutrisi, tetapi juga memiliki jumlah kalori yang tinggi.
Baca juga: Tips Merawat Kamar Kos dengan Kamar Mandi Dalam, Salah Satunya Jaga Sirkulasi Udara
Baca juga: Cara Mengobati Timbilan Atau Bintitan Secara Alami, Simak Tipsnya Berikut Ini
Seperti kalori lainnya, terlalu banyak kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan .
Jika kamu berencana memasukkan alpukat ke dalam rencana makan harian, para ahli merekomendasikan makan 50 gram atau sekitar sepertiga hingga setengah buah alpukat.
(Tribunnews.com/Nadine Saksita)