Saat ini belum ada pengobatan yang terbukti untuk mengatasi penyakit virus Marburg.
Namun, kata WHO, berbagai perawatan potensial termasuk produk darah, terapi kekebalan, dan terapi obat saat ini sedang dievaluasi.
Untuk membedakan secara klinis penyakit akibat virus Marburg dari penyakit menular lainnya seperti malaria, demam tifoid, shigellosis, meningitis dan demam berdarah sangat sulit.
Akan tetapi, untuk mendeteksi virus Marburg bisa dilakukan seperti berikut ini:
- Antibodi terkait enzim immunosorbent assay (ELISA);
- Tes deteksi antigen;
- Tes netralisasi serum;
- Uji reaksi berantai polimerase transkriptase balik (RT-PCR); dan
- Isolasi virus dengan kultur sel.
(Tribunnews.com/Whiesa)