News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Hanya untuk Bumbu, Ketumbar Baik untuk Kesehatan Jantung. Bisa Turunkan Gula Darah

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak Hanya untuk Bumbu, Ketumbar Baik untuk Kesehatan Jantung. Bisa Turunkan Gula Darah

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketumbar merupakan ramuan yang biasa digunakan untuk membumbui banyak hidangan, mulai dari menu tradisional hingga internasional.

Jenis rempah ini berasal dari tanaman Coriandrum sativum dan memiliki keterkaitan dengan peterseli, wortel, dan seledri.

Di Amerika Serikat (AS), biji Coriandrum sativum disebut sebagai coriander atau ketumbar, sedangkan daunnya disebut cilantro.

Sementara di belahan dunia lainnya seperti Indonesia, disebut sebagai biji ketumbar dan daunnya disebut daun ketumbar.

Tanaman ini juga dikenal sebagai peterseli China.

Dikutip dari laman Healthline, Rabu (1/9/2021), banyak orang yang menggunakan ketumbar untuk membumbui hidangan seperti sup dan salsa.

Manfaat kesehatan tak terduga dari rendaman air biji ketumbar (pixabay.com/PDPics)


Begitu pula makanan India, Timur Tengah dan Asia seperti kari dan masala, turut memanfaatkan tumbuhan ini.

Daun ketumbar sering digunakan secara utuh, sedangkan bijinya dimanfaatkan melalui cara dikeringkan kemudian digiling.

Mengacu pada bagian-bagian tertentu dari tanaman Coriandrum sativum, berikut adalah 8 manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari ketumbar.

1. Dapat membantu menurunkan gula darah

Gula darah yang tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

Nah, mengkonsumsi biji ketumbar, ekstrak dan minyaknya dapat membantu menurunkan gula darah anda.

Namun bagi orang yang memiliki gula darah rendah atau sedang mengkonsumsi obat diabetes, harus berhati-hati saat menggunakan ketumbar dalam membumbui masakan, karena rempah ini sangat efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

Ilmuwan Australia, Paul Dastoor dari University of Newcastle di Australia mengembangkan tes gula darah bebas rasa sakit bagi penderita diabetes, atau dikenal dengan strip non-invasif. (Twitter @Uni_Newcastle)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini