News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Benarkah Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Manfaat dan Asupan yang Harus Diminum

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minum air putih.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ulasan mengenai minum air putih yang dapat menurunkan berat badan.

Air putih merupakan komponen penting yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Air putih dianggap dapat menurunkan berat badan dalam waktu yang lama.

Sebanyak 30-59 persen orang dewasa AS mencoba menurunkan berat badan untuk meningkatkan asupan cairan mereka.

Banyak penelitian menunjukkan, banyak minum air putih dapat menurunkan berat badan.

Baca juga: Efek Samping dan Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan: Berat Badan Bertambah hingga Depresi

Berikut manfaat minum air putih, dikutip dari www.healthline.com:

Air putih dapat membakar lebih banyak kalori

Sebuah penelitian menunjukkan, minum 0,5 liter (17 ons) air dapat membakar kalori lebih banyak.

Pembakaran kalori ini dapat mengeluarkan suatu energi pada saat istirahat.

Pada orang dewasa, pengeluaran energi pada saat istirahat telah terbukti dapat meningkat 24-30 persen.

Hal itu terjadi dalam waktu 10 menit setelah minum air dan berlangsung sekitar 60 menit.

Sebuah penelitian pada anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan terlihat meningkat hingga 25 persen dalam pengeluaran energi saat istirahat.

Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Teh Lemon Campur Jahe Sebelum Tidur: Lancarkan Pencernaan, hingga Redakan Mual

Hal ini terjadi setelah minum air dingin.

Kemudian, penelitian juga dilakukan kepada wanita yang mengalami kelebihan berat badan.

Penelitian tersebut menunjukkan, efek meningkatnya asupan air hingga lebih dari 1 liter (34 oz) per hari.

Selama periode 12 bulan, terjadi penurunan berat badan hingga 2 kg (4,4 lbs).

Mereka minum lebih banyak air dan membuahkan hasil.

Kedua penelitian tersebut menunjukkan, minum 0,5 liter (17 ons) air dapat membakar sebanyak 23 ekstra kalori.

Dalam jangka waktu tahunan, dapat dihitung hingga sebanyak 17.000 kalori atau lebih dari 2 kg (4,4 lbs) lemak.

Adapun penelitian dengan memantau orang yang kelebihan berat badan minum air sebanyak 1-1,5 liter (34-50 oz).

Hal tersebut dilakukan setiap hari selama beberapa minggu.

Mereka mengalami penurunan berat badan yang signifikan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan lemak tubuh.

Air dingin akan lebih memberikan hasil yang lebih baik.

Tubuh akan menggunakan ekstra kalori untuk menghangatkan air tersebut hingga sesuai dengan suhu tubuh.

Ilustrasi air putih. (bbcgoodfood.com)

Baca juga: 7 Manfaat Ekstrak Teratai untuk Kulit dan Rambut, Lembabkan Kulit hingga Cegah Beruban di Usia Muda

Minum air putih sebelum makan bisa mengurangi nafsu makan

Beberapa orang mengklaim, minum sebelum makan bisa mengurangi nafsu makan.

Hal ini hampir secara eksklusif dirasakan oleh orang dewasa paruh baya dan lebih tua.

Penelitian pada orang tua menunjukkan, minum air sebelum makan dapat menurunkan berat badan hingga 2 kg (4,4 lbs).

Hal ini terjadi selama periode 12 minggu.

Penelitian juga dilakukan pada paruh baya yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Mereka yang minum sebelum makan kehilangan 44 persen lebih banyak dari berat badan.

Hal ini dibandingkan dengan kelompok yang tidak minum lebih banyak air.

Minum air sebelum sarapan juga mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi selama makan sebesar 13 persen.

Namun, penelitian pada kaum muda belum menunjukkan pengurangan asupan kalori yang mengesankan.

Minum lebih banyak air, pengurangan asupan kalori, dan risiko berat badan lebih rendah

Studi observasional menunjukkan, orang yang minum kebanyakan air rata-rata memiliki asupan kalori hingga 9 persen (200 kalori).

Minum air juga dapat mencegah kenaikan berat badan jangka panjang.

Baca juga: Jawaban Pakar soal Anggapan Minum Air Putih Bisa Melembapkan Kulit

Secara umum, rata-rata orang bertambah sekitar 1,45 kilogram (3,2 lbs) setiap 4 tahun.

Jumlah tersebut dapat dikurangi dengan:

- Menambah 1 cangkir air dalam satu hari dapat mengurangi kenaikan berat badan sebesar 0,13 kilogram (0,23 lbs).

- Mengganti konsumsi minuman lain dengan 1 cangkir air dapat mengurangi kenaikan berat badan selama 4 tahun sebesar 0,5 kilogram (1,1 lbs).

Hal ini harus diterapkan pada anak-anak karena membantu mencegah kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebuah studi berbasis sekolah dilakukan dengan tujuan mengurangi tingkat obesitas dan mendorong anak untuk banyak minum air.

17 sekolah memasang air mancur.

Ada juga pelajaran di kelas mengenai konsumsi air untuk siswa kelas 2 dan 3.

Baca juga: 8 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Mencegah Penyakit Diabetes

Setelah satu tahun sekolah, risiko obesitas berkurang sebesar 31 persen di sekolah dengan asupan air yang ditingkatkan.

Banyaknya asupan air putih yang harus diminum

Banyak lembaga kesehatan yang menganjurkan untuk minum 8 gelas atau 2 liter dalam sehari.

Namun, banyaknya kebutuhan air bergantung pada tiap individu.

Contohnya, seseorang yang rutin berolahraga akan membutuhkan lebih banyak minum dibandingkan dengan yang kurang aktif.

Begitu juga dengan ibu menyusui yang harus selalu memantau asupan cairan mereka.

Anda juga mendapat air dari kandungan di dalam makanan dan minuman, seperti teh, kopi, susu, daging, ikan, dan terutama buah-buahan serta sayur-sayuran.

Apabila Anda mengalami sakit kepala, suasana hati yang buruk, sering lapar, atau sulit berkonsentrasi, kemungkinan Anda mengalami dehidrasi ringan.

Solusinya dengan minum air lebih banyak.

Berdasarkan penelitian, minum 1-2 liter air per hari cukup membantu menurunkan berat badan.

Tidak disarankan untuk minum terlalu banyak air karena dapat menyebabkan keracunan hingga kematian.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini