Selanjutnya, umumnya bayi yang sedang mengalami fase tumbuh gigi akan menunjukkan air liur yang menetes secara berlebihan dari mulutnya.
Para orang tua juga bisa memeriksa kondisi gusi si kecil, apakah terjadi pembengkakan dan berwarna kemerahan seperti tanda akan adanya erupsi gigi.
Pembengkakan gusi terkait proses erupsi gigi pertama bayi ini biasanya terjadi pada rahang bawah bagian depan.
"Jadi kurang lebih pada rentang waktu tersebut, bunda bisa mendeteksi usia, kemudian air liur yang berlebihan pada si kecil. Bisa dilihat juga pada gusinya mulai ada pembengkakan, biasanya dimulai dari gigi rahang bawah depan, gusinya akan sedikit membengkak dan kemerahan," papar Drg. Anastasia.
Selain itu, nafsu makan si kecil biasanya akan berkurang karena ketidaknyamanan pada gusinya itu, ini yang kerap membuatnya menjadi lebih gelisah dari biasanya.
"Kemudian ludahnya berlebihan, orang biasa mengatakannya sebagai ngences, kemudian si kecil biasanya mendadak rewel, nggak doyan makan," tutur Drg. Anastasia.
Baca juga: BPJS Kesehatan Dorong Komitmen Mutu Pelayanan RS Gigi dan Mulut
Tidak hanya itu, ciri lainnya yang biasanya ditunjukkan si kecil saat memasuki fase tumbuh gigi adalah sering memegang dagu atau sekitar area telinganya sambil menampakkan ekspresi menangis atau gelisah.
Ini dilakukan si kecil karena mereka belum bisa menyampaikan apa yang dirasakan kepada orang yang ada di dekatnya.
"Kemudian karena masih kecil, belum bisa mengidentifikasi rasa dan belum bisa bercerita pada bundanya, si kecil akan memegang dagunya, kadang yang dipegang areanya dekat telinga, dipegang sambil rewel sambil nangis," jelas Drg. Anastasia.
Kegelisahan saat si kecil tumbuh gigi pun ditunjukkan saat ia sedang tidur, karena sesekali akan terbangun lantaran merasakan ketidaknyamanan pada gusi yang sedang mengalami pembengkakan itu.
"Termasuk sulit tidur atau sebentar-sebentar terbangun karena ada rasa tidak nyaman yg dialami si kecil pada area gusi lokasi si gigi akan erupsi," kata Drg. Anastasia.
Menariknya, selain sederet ciri utama yang biasa ditunjukkan si kecil saat akan tumbuh gigi, ada pula sebagian yang turut mengalami demam.
Kendati demikian, umumnya demamnya tidak tinggi karena suhu tubuhnya tidak terlalu panas.
Sebagian bayi yang tumbuh gigi biasanya hanya akan mengalami sedikit kenaikan suhu tubuh.