Temuan ini sejalan dengan hasil kajian ilmiah di berbagai negara yang sebelumnya telah membuktikan bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko terhadap kesehatan yang jauh lebih rendah daripada rokok, termasuk terkait dengan penglihatan penggunanya.
“Kesimpulan paling berharga dari studi ini adalah produk tembakau alternatif memiliki potensi dampak risiko yang lebih kecil pada AMD daripada rokok,” ujsrna di akhir presentasi.
Terpisah, Head of Medical Community Alodokter, Alni Magdalena, menanggapi solusi terbaik dalam mengatasi masalah AMD adalah dengan berhenti merokok.
Baca juga: Kanker Paru-paru Disebabkan oleh Rokok, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter
Namun jika sulit, perokok bisa berkonsultasi dengan dokter sehingga nanti bisa mendapatkan konseling untuk berhenti merokok.
Bagi perokok yang masih memerlukan nikotin, dapat menggunakan Nicotine Replacement Therapy atau produk tembakau alternatif.
“Upaya berhenti merokok dapat menggunakan cara tidak langsung melalui konsumsi permen karet nikotin, produk tembakau yang dipanaskan, dan rokok elektrik. Memang yang terbaik adalah tidak (merokok) sama sekali, jika memungkinkan,” ujar dia.