Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian dari masyarakat kita masih salah kaprah dalam menangani penderita epilepsi yang alami kejang.
Satu di antaranya adalah memasukkan benda seperti sendok ke dalam mulut.
Memasukkan sendok, kopi dan benda lainnya ke dalam mulut dipercaya dapat menghentikan kejang tidaklah benar.
dr Suryawati SpA mengatakan, begitu alami kejang maka penderita epilepsi akan mengalami gangguan kesadaran.
Justru langkah utama yang harus dilakukan pertama kali adalah mengamankan saluran pernapasannya.
"Jangan ada yang masuk ke saluran nafas. Justru saluran nafas harus dibuka agar oksigen tetap masuk," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Epilepsi Kerap Disangka Menular, Begini Kebenarannya
Ia pun menambahkan, saat seorang penderita epilepsi alami kejang, posisikan tubuhnya dalam kondisi miring. Lalu pastikan mereka telah jauh dari benda-benda yang berbahaya.
"Ketika miring maka lidah yang biasanya menyumbat akan tergeser, udara akan mudah masuk ketika kejang," katanya lagi.
Selain itu, mereka yang mengalami kejang tidak harus selalu dipegangi. Karena ,kejang tersebut pada umumnya akan berhenti setelah lecutan listrik di dalam otak normal kembali.
Namun kalau sudah mendekati lima menit, maka, dr Saraswati merekomendasikan untuk pemberian obat yang telah diresepkan oleh dokter terkait.
Lalu dimasukkan lewat anus menghentikan kejang.
Selain mengubah ke posisi miring, jika memungkinkan buka kancing baju yang ketat pada penderita epilepsi yang alami kejang. Atau lepaskan ikat pinggang, sehingga dapat bernapas secara normal.