Hal ini disebabkan adanya senyawa anti diabetes seperti flavonoid.
Studi tersebut menambahkan bahwa sekitar 1-3 g daun salam selama 30 hari dapat bermanfaat bagi penderita diabetes;
Efek anti-diabetes dari ramuan daun salam juga dapat bertahan selama 10 hari ke depan, bahkan ketika daun salam tidak dikonsumsi.
Baca juga: Kenali Jenis dan Penanganan yang Tepat pada Luka Penderita Diabetes
2. Dapat mengurangi respon glikemik
Respon glikemik mengacu pada efek makanan atau makanan tertentu pada glukosa darah setelah dikonsumsi.
Menurut sebuah penelitian, kue yang mengandung enam persen bubuk daun salam bisa menjadi produk makanan yang lezat dan mengenyangkan bagi penderita diabetes dengan respons glikemik yang terbukti berkurang.
Hal ini mungkin cenderung mengurangi rasa lapar, meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga mencegah lonjakan gula setelah dikonsumsi.
Oleh karena itu, menambahkan daun salam atau bubuknya ke dalam makanan dapat memberikan efek yang sama dan dapat membantu mengelola atau mencegah diabetes.
Baca juga: 5 Perubahan Gaya Hidup Sehat yang Dapat Membantumu Mengontrol Diabetes
3. Dapat membantu pelepasan insulin
Radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel beta pankreas dan menyebabkan hiperglikemia.
Pankreas bertanggung jawab untuk produksi insulin yang membantu mengelola glukosa dalam tubuh, dan ketika sel beta pankreas dihancurkan, produksi insulin dapat berkurang.
Daun salam dikaitkan dengan mempromosikan pelepasan insulin dari sel beta yang rusak dan meningkatkan ketersediaan insulin.
Sifat antioksidannya juga dapat mencegah kerusakan pankreas akibat radikal bebas.
4. Dapat mencegah komplikasi diabetes