News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Dalam

Mengenal Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Gejala, Faktor Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

Penulis: Kristina Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Paru-paru

• Sputum yang produktif (batuk berdahak) Pada PPOK eksaserbasi akut terdapat gejala yang bertambah parah seperti:

• Bertambahnya sesak napas

• Kadang-kadang disertai mengi

• Bertambahnya batuk disertai meningkatnya sputum (dahak)

• Sputum menjadi lebih purulen dan berubah warna

Baca juga: Diduga Derita Kanker Paru-paru, Max Sopacua Sudah Satu Bulan Lebih Dirawat di Dua Rumah Sakit

• Kekurangan energi

• Penurunan berat badan yang tidak diinginkan (pada tahap selanjutnya)

• Pembengkakan di pergelangan kaki, kaki atau tungkai

• Gejala non-spesifik: lesu, lemas, susah tidur, mudah lelah, depresi

Faktor Penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Penyebab utama PPOK adalah merokok, sering terpapar asap dari pembakaran bahan bakar untuk memasak dan pemanasan di rumah yang berventilasi buruk.

Pemeriksaan yang harus dilakukaan untuk menunjang diagnosis PPOK

Dikutip dari p2tm.kemenkes.go.id, spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif kapasitas/fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis. Alat yang digunakan disebut spirometer

• Radiologi (Rontgen Thoraks)

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini