TRIBUNNEWS.COM - Orang tersedak bisa karena makanan atau benda asing tersangkut di saluran napas.
Umumnya sebagian orang di Indonesia menyebut hal itu dengan kata "keselek".
Kondisi itu bisa jadi sangat mengkhawatirkan karena membuat oksigen tidak bisa masuk ke paru-paru dan otak.
Jika dibiarkan lebih dari empat menit, kekurangan oksigen bisa menyebabkan kerusakan otak hingga kematian.
Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (19/11/2021), tersedak ditandai dengan tidak mampu untuk bicara, sulit bernapas atau mengluarkan suara saat bernapas, batuk yang kuat, kulit; bibir; dan kuku menjadi biru, bahkan sampai hilang kesadaran.
Baca juga: 5 Cara Membantu Anak dalam Melatih Mindfulness: Mulai dari Fokus pada Pernapasan
Tersedak bisa terjadi pada siapa saja. Pada orang dewasa, biasanya tersedak terjadi karena makanan yang sedang dimakan.
Sedangkan pada bayi atau balita, ini umumnya disebabkan oleh makanan yang potongannya terlalu besar.
Saat seseorang atau diri sendiri tersedak, biasanya hal yang pertama dilakukan adalah minum air.
Padahal cara tersebut malah bisa memperburuk keadaan.
Berikut ini adalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat orang lain atau diri sendiri tersedak:
1. Menepuk punggung
Jika orang dewasa yang tersedak, berdiri di belakangnya. Tapi jika anak-anak, maka berlututlah di belakangnya.
Kemudian letakkan satu tangan di dada orang yang tersedak untuk menopang.
Baca juga: Ketahui 7 Bahan Alami untuk Atasi Radang Tenggorokan
Tekut tubuh bagian atas mereka sehingga sejajar dengan tahan.
Pukul punggung orang tersebut sebanyak lima kali, di antara tulang belikat orang tersebut dengan tumit diri sendiri.
2. Abdominal thrusts
Melansir Hopkins Medicine, cara lain untuk membantu orang yang tersedak yakni dengan melakukan teknik abdominal thrusts atau dikenal sebagai Heimlich maneuver.
Teknik ini dilakukan dengan melingkarkan tangan di pinggang orang yang tersedak dan peluk erat. Kemudian letakkan tangan di atas ulu hati dan tarik sekuat mungkin. Lakukan cara ini sebanyak lima kali atau ulangi hingga benda asing yang tersangkut di tenggorokan keluar.
Namun perlu diperhatikan agar hati-hati saat melakukan abdominal thrusts dan jangan terlalu kencang, karena dapat merusak organ dalam tubuh dan tulang rusuk. Teknik ini juga hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat dan kepada orang dewasa.
Abdominal thrusts mengangkat diagfragma dan memaska udara yang cukup dari paru-paru, untuk membuat seseorang batuk.
Batuk dimaksudkan untuk menggerakan udara melalui tenggorokan, mendorong, dan mengeluarkan benda asing yang menyumbat jalur pernapasan.
Apabila yang tersedak adalah diri sendiri dan tidak ada orang di sekitar, maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan bersikap tenang dan paksakan diri untuk batuk.
Atau agar segera mendapatkan penanganan yang tepat, segera hubungi nomor darurat sehingga masalah tersedak bisa ditangani oleh tenaga medis.
Heimlich maneuver juga sebenarnya bisa dilakukan kepada diri sendiri. Caranya dengan meletakkan satu kepalan tangan di atas ulu hati, genggam kepalan itu dengan tangan yang lain, dan dorong ke dalam serta ke atas