News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Waspada, Ini Tipe & Gejala Penyakit Diabetes: dari Rasa Lapar Berlebih hingga Mudah Letih

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diabetes - Berikut tipe dan gejala penyakit diabetes serta diantaranya adalah rasa lapar berlebih hingga mudah letih.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut gejala-gejala yang bisa menandakan Anda terkena diabetes.

DIkutip dari cdc.gov, diabetes merupakan kondisi kesehatan kronis yang bersifat berkepanjangan dan terkait atas bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi.

Kebanyakan makanan yang kita makan akan berubah menjadi glukosa atau gula dan disebarkan melalui aliran darah.

Ketika gula darah naik maka akan diberikan sinyal kepada pankreas untuk mengeluarkan insulin.

Insulin akan berperan layaknya kunci untuk menyebarkan gula darah ke sel tubuh kita dan diubah menjadi energi.

Baca juga: Mengenal Penyakit Pneumonia: Dari Gejala hingga Cara Penanganannya oleh Dokter

Baca juga: Mengenal Apa Itu Demensia: Dari Gejala, Tipe-Tipenya, hingga Cara Penanganannya

Namun apabila Anda terkena diabetes maka tubuh Anda tidak dapat memproduksi insulin yang cukup.

Ketika tidak terdapat insulin yang cukup atau sel di dalam tubuh tidak meresponnya maka akan mengakibatkan terlalu banyak gula darah mengendap di aliran darah.

Jika hal tersebut terus terjadi maka akan mengakibatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, pandangan yang kabur, serta penyakit ginjal.

Sebelum mengenal gejala-gejala penyakit diabetes sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tipe dari penyakit diabetes.

Ilustrasi diabetes. (Pixabay)

Tipe Diabetes

1. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 sering disebabkan oleh reaksi autoimun yang membuat tubuh Anda menghentikan produksi insulin.

Kemudian terdapat sekitar 5-10% orang yang beresiko terkena diabetes tipe 1.

Sementara itu kategori umur yang sering terkena diabetes tipe 1 yaitu anak-anak, remaja, hingga dewasa muda.

Sehingga jika Anda terkena diabetes tipe 1 maka diperlukan untuk menyuntikan insulin setiap hari untuk bertahan hidup.

Hal tersebut dikarenakan belum ada obat untuk mencegah diabetes tipe 1.

2. Diabetes Tipe 2

Pola yang dialami oleh penderita diabetes tipe 2 memiliki kesamaan dengan tipe 1 yaitu tidak dapat mengontrol gula darah pada level normal serta ketidakmampuan memproduksi insulin di dalam tubuh.

Sebanyak 90-95 persen orang menderita penyakit diabetes tipe 2.

Kemudian terkait gejala fisik tidak dapat dilihat dengan kasat mata sehingga diimbau untuk selalu mengetes gula darah setiap harinya.

Namun jika Anda mengidap diabetes tipe 2 maka dapat diminimalisir atau dicegah dengan pola hidup yang sehat seperti menurunkan berat badan, mengkonsumsi makanan sehat, serta tetap aktif beraktifitas dengan berolahraga.

3. Diabets Gestasional

Diabetes gestasional diderita oleh wanita hamil yang sebelumnya tidak pernah mengidap diabetes.

Apabila Anda menderita diabetes gestasional maka bayi di dalam kandungan akan memiliki masalah kesehatan.

Diabetes gestasional selalu akan menghilang ketika bayi sudah lahir namun akan menaikan resiko Anda terkena diabetes tipe 2 setelahnya.

Sedangkan untuk bayi Anda akan memiliki gejala obesitas ketika anak-anak atau remaja dan bahkan akan ada kemungkinan terkena diabetes tipe 2 selanjutnya.

Gejala-gejala Diabetes

Setelah mengenal tipe dari penyakit diabetes, berikut gejala-gejala yang akan dirasakan dikutip dari p2ptm.kemkes.go.id.

a. Meningkatnya frekuensi buang air kecil

Hal ini disebabkan karena sel-sel di dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa sehingga ginjal akan mencoba mengeluarkannya sebanyak mungkin.

Sehingga mengakibatkan penderita jadi lebih sering kencing daripada orang norma dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari serta akan berlanjut hingga malam hari.

b. Penurunan berat badan

Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.

Hal ini diakibatkan karena hormon insulin tidak memperoleh glukosa untuk sel sebagai energi.

Sehingga energi tersebut pun diproduksi oleh tubuh dengan cara memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

c. Kelaparan

Gejala diabetes lainnya adalah rasa lapar yang berlebih yang diesebabkan kadar gula darah yang merosot.

Kemudian tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan oleh sel-sel di dalam tubuh.

d. Penyembuhan lambat

Penyembuhan terhadap luka, memar, atau infeksi yang lama merupakan gejala diabetes lainnya.

Hal tersebut disebabkan pembuluh darah mengalami kerusakan akibat jumla glukosa yang berlebih.

Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel (EPC) yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.

e. Iritasi genital

Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan mengakibatkan pembengkakan dan gatal.

f. Pandangan kabur

Penglihatan kabur merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi.

Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma.

g. Kulit bermasalah

Kulit gatal menjadi tanda peringatan diabetes ditambah kondisi kulit lainnya misal adanya kulit berwarna gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.

h. Kesemutan atau mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki serta bersamaan dengan rasa sakit membakar atau bengkak menjadi tanda saraf sedang dirusak oleh diabetes.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lainnya terkait Kesehatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini