TRIBUNNEWS.COM - Berikut manfaat madu mentah bagi kesehatan, dapat membantu masalah pencernaan hingga sakit tenggorokan.
Madu mentah telah digunakan sebagai obat tradisional dan memiliki berbagai manfaat kesehatan serta kegunaan medis.
Madu mentah bahkan digunakan di beberapa rumah sakit sebagai pengobatan luka.
Terdapat banyak manfaat kesehatan dari madu mentah atau madu yang tidak dipasteurisasi.
Perlu diketahui, madu yang banyak ditemui di toko bahan makanan telah dipasteurisasi.
Baca juga: Manfaat Lidah Buaya bagi Kesehatan, Ini Efek Samping dan Orang yang Tidak Dianjurkan Menggunakan
Kemudian, panas tinggi dapat membunuh ragi yang tidak diinginkan, dapat meningkatkan warna dan tekstur, menghilangkan kristalisasi, dan memperpanjang umur simpan.
Namun, terdapat banyak nutrisi bermanfaat yang dihancurkan dalam proses pasteurisasi.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mencoba madu mentah, disarankan untuk membeli dari produsen lokal yang terpercaya.
Berikut beberapa manfaat madu mentah bagi kesehatan, dikutip dari healthline.com:
1. Sumber antioksidan yang baik
Madu mentah mengandung berbagai bahan kimia tanaman yang berperan sebagai antioksidan.
Beberapa jenis madu memiliki antioksidan sebanyak buah dan sayuran.
Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Radikal bebas tersebut berkontribusi pada proses penuaan dan juga berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam madu yang disebut polifenol mungkin berperan dalam mencegah penyakit jantung.
2. Bersifat antibakteri dan antijamur
Penelitian telah menunjukkan bahwa madu mentah dapat membunuh bakteri dan jamur yang tidak diinginkan.
Madu mentah secara alami mengandung hidrogen peroksida, antiseptik.
Efektivitasnya sebagai antibakteri atau antijamur bervariasi, tergantung pada madu.
Namun, madu mentah lebih dari sekadar obat tradisional untuk jenis infeksi ini.
3. Menyembuhkan luka
Madu Manuka, salah satu jenis madu yang berasal dari Selandia Baru, digunakan dalam pengaturan medis untuk mengobati luka karena telah ditemukan sebagai pembunuh kuman yang efektif dan juga membantu regenerasi jaringan.
Studi menunjukkan bahwa madu Manuka dapat meningkatkan waktu penyembuhan dan mengurangi infeksi.
Perlu diingat, madu yang digunakan di rumah sakit adalah madu yang bermutu medis, artinya telah diperiksa dan bersifat steril.
Kurang disarankan untuk merawat luka dengan madu yang dibeli sendiri dari toko.
4. Pembangkit tenaga fitonutrien
Fitonutrien adalah senyawa yang ditemukan pada tanaman yang membantu melindungi tanaman dari bahaya.
Misalnya, beberapa menjauhkan serangga atau melindungi tanaman dari radiasi ultraviolet.
Fitonutrien dalam madu berperan dalam sifat antioksidan, kekuatan antibakteri, dan antijamurnya.
Selain itu juga menunjukkan manfaat untuk meningkatkan kekebalan dan antikanker.
5. Membantu masalah pencernaan
Madu terkadang digunakan untuk mengobati masalah pencernaan seperti diare, meskipun tidak banyak penelitian yang menunjukkan bahwa itu berhasil.
Hal ini terbukti efektif sebagai pengobatan untuk bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), meskipun, penyebab umumnya sakit maag.
Selain itu juga merupakan prebiotik yang kuat, memberi nutrisi pada bakteri baik yang hidup di usus dan sangat penting, tidak hanya untuk pencernaan, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan.
6. Meredakan sakit tenggorokan
Madu adalah obat lama untuk sakit tenggorokan.
Masyarakat dapat menambahkan satu atau dua sendok teh ke teh panas dengan lemon ketika virus flu menyerang.
Madu juga bekerja sebagai penekan batuk.
Penelitian telah menunjukkan bahwa madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan, bahan umum dalam obat batuk yang dijual bebas.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Kesehatan