Jika seseorang mengalami kerusakan atau penyakit ginjal, protein dapat bocor dari ginjal ke dalam urin.
Ginjal yang berfungsi dengan baik dapat menyaring protein sehingga tidak akan bisa masuk ke dalam urin seseorang, sedangkan ginjal yang rusak sebaliknya.
Albumin adalah protein yang terdapat dalam darah.
Kehadiran albumin dalam urin disebut albuminuria, atau kadang-kadang proteinuria.
Jika urin seseorang terus-menerus berbusa, hal itu mengindikasikan proteinuria.
Terjadinya proteinuria ini bisa menjadi gejala awal penyakit ginjal.
Beberapa gejala penyakit ginjal lainnya antara lain yakni:
Kulit gatal, mual, sesak napas, pembengkakan, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, sering buang air kecil, dan muntah.
Baca juga: Kenali Bahaya dan Risiko Batu Ginjal, Cara Pengobatan dan Fakta tentang Mitos Minum Air Kelapa
2. Dehidrasi
Air adalah salah satu zat yang ditemukan dalam urine, jadi ketika Anda tidak cukup minum, itu bisa membuat urine Anda berbusa.
Ini menghasilkan busa karena lebih banyak zat diekskresikan dalam volume air yang lebih kecil.
Jika Anda melihat urine Anda berbusa, langkah pertama yang baik Anda lakukan adalah meningkatkan hidrasi untuk melihat apakah hal itu membantu.
3. Anda memiliki kebiasaan minum obat pereda nyeri.
Jika Anda telah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk sementara waktu dan urine Anda terlihat lebih berbusa dari biasanya, obat itu bisa menjadi penyebabnya.