Terkadang obat pereda nyeri tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan peradangan pada ginjal Anda.
Sebaiknya jangan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk jangka waktu yang lama tanpa pengawasan medis.
4. Infeksi kronis.
Infeksi kronis seperti hepatitis atau HIV juga dapat menyebabkan kelebihan protein dalam urin.
Beberapa infeksi dapat langsung menyerang filter ginjal dan menyebabkan peradangan yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
5. Penyakit Autoimun
Kondisi autoimun juga memberi tekanan dan ketegangan pada ginjal, berpotensi menyebabkan kerusakan yang cukup mengganggu proses penyaringan.
Baca juga: Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Antisipasi Biaya Perawatan dengan BPJS Kesehatan
6. Kanker darah.
Multiple myeloma atau Mieloma multipel merupakan sejenis kanker yang terbentuk di sel plasma darah.
Hal ini dapat menyebabkan protein ekstra dalam urine (dan membuatnya terlihat berbusa).
Akan tetapi, The American Cancer Society mencatat bahwa multiple myeloma adalah kanker yang relatif jarang terjadi.
7. Diabetes
Diabetes dan penyebab lain dari kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kadar albumin yang tinggi dalam ginjal.
Hal ini dapat menyebabkan urin berbusa.