Namun terapi pada AMD basah telah mengalami perkembangan pesat dalam dua dekade terakhir, salah satu obat adalah Aflibercept yang dapatnmenghambat faktor pertumbuhan endotel antivaskular (vascular endothelial growth factor atau VEGF).
Terapi dengan Aflibercept dilakukan
dengan cara suntikan ke dalam bola mata (intravitreal), dapat memperlambat pertumbuhan pembuluh darah abnormal dan mencegah kerusakan makula lebih lanjut, sehingga mencegah kebutaan.
Saat ini, pengobatan memang terhalang dengan ketakutan masyarakat untuk berkunjung ke rumah sakit di masa pandemi Covid-19.
Padahal, layanan terhadap pasien AMD di Indonesia, khususnya AMD tipe basah, sudah dilakukan dengan baik. Pasien tidak perlu khawatir, karena tentu rumah sakit sudah menjalankan protokol yang ketat. Oleh karena itu, seluruh masyarakat termasuk lansia, perlu melakukan pemeriksaan mata secara berkala.