TRIBUNNEWS.COM - Sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) jauh sebelum dokter mendiagnosa penyakit yang dideritanya, Yeni Herawati Bapadal (38) mengaku pengobatannya menjadi sangat terbantu berkat program JKN-KIS ini.
Yeni merupakan peserta JKN-KIS dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang biasa dikenal dengan peserta mandiri. Dokter mendiagnosa Yeni menderita TBC tulang dan sampai saat ini ia masih berjuang melawan penyakit yang sudah cukup lama dideritanya itu.
Tuberkulosis (TBC) tulang belakang adalah tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru, tepatnya di tulang belakang. Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang pada area tengah punggung.
“Saat dokter memvonis diri saya menderita TBC Tulang, perasaan saya sangat hancur dan tidak ada semangat untuk melanjutkan hidup. Tetapi keluarga saya terus memberikan semangat kepada saya untuk melakukan pengobatan sampai saya sembuh. Saya hanya berpikir biaya yang saya keluarkan untuk pengobatan ini pasti tidak sedikit karena saya membutuhkan pengobatan jangka panjang,” kata Yeni mengawali ceritanya.
Sejak saat itu, dokter langsung menyarankan Yeni untuk menggunakan kartu JKN-KIS, agar seluruh biaya pengobatan yang dilakukan dapat dibiayai semuanya oleh BPJS Kesehatan. Semangatnya untuk sembuh membuat Yeni rutin untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya, tidak pernah lupa ataupun terlambat untuk membayar iuran.
“Saya tidak pernah melupakan kewajiban saya untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulan. Karena saya sadar, iuran saya mungkin tidak akan cukup untuk membiayai pengobatan saya sampai dengan saat ini. Saya sangat bersyukur telah bergabung menjadi peserta JKN-KIS dan saya sangat berterima kasih kepada peserta JKN-KIS yang telah membayarkan iurannya. Dari iuran peserta lain, biaya pengobatan saya dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan,” tambah Yeni.
Yeni berharap BPJS Kesehatan dapat terus membantu peserta JKN-KIS yang sedang membutuhkan jaminan kesehatan seperti dirinya.
Tak lupa, ia juga turut mengajak seluruh peserta JKN-KIS untuk tepat waktu membayar iuran karena dengan iuran peserta JKN-KIS dapat membantu biaya pengobatan peserta JKN-KIS yang sedang membutuhkan pengobatan.