TRIBUNNEWS.COM - Virus Omicron sebagai varian baru Covid-19 terdeteksi ada di Indonesia dan diumumkan resmi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/12/2021). Presiden Joko Widodo pun menyatakan bahwa yang harus dilakukan bersama-sama adalah berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air.
“Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik dan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan kita awasi bertahan di bawah 1. Jangan sampai itu melonjak lagi,” kata Presiden Joko Widodo dalam Keterangan Pers terkait Perkembangan Covid-19, di Istana Merdeka.
Varian baru Omicron diteliti memiliki tingkat penularan sangat cepat dan sulit dicegah atau dihindari. Kondisi terhadap tingginya tingkat penularan virus Omicron terlihat pada penambahan kasus Covid-19 di Inggris yang mencapai 70.000 per hari dan kasus di Afrika Selatan yang melebihi gelombang tiga hingga 26.976 kasus.
Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 77 negara terdapat kasus Omicron. Omicron memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan varian Delta. Meskipun tingkat keparahan masih diteliti, WHO mengungkapkan bukti awal menunjukkan ada kemungkinan pengurangan kemanjuran dan efektivitas vaksin terhadap infeksi dan transmisi varian Omicron, serta peningkatan risiko infeksi ulang.
Selain itu, meskipun sejauh ini efek yang ditimbulkan varian Omicron kebanyakan bergejala level ringan (mild), namun masih belum diketahui apakah akan menimbulkan long Covid atau tidak.
Pembawa virus menunjukkan gejala ringan, seperti hidung tersumbat ataupun berair, sakit kepala, dan tenggorokan sakit atau gatal. Gejala yang masuk kategori ringan ini, membuat penderita tidak menyadari dirinya sudah tertular Omicron.
Terkait masuknya varian baru Omicron di Indonesia, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Hal ini penting karena tingginya mobilitas masyarakat yang akan menjalani aktivitas terkait momen Natal dan Tahun Baru. Kunci penting mencegah terinfeksi virus Covid-19 yang ditetapkan pemerintah adalah menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, dan Menghindari Mobilitas. Cara ini semakin optimal apabila kita memperkuat daya tahan tubuh.
Pentingnya Perkuat Imun
Mengutip The Guardian, Sheena Cruickshanks seorang Profesor Imunologi di University of Manchester, untuk mengetahui bagaimana merawat sistem imun, seseorang harus memahami kekuatannya terlebih dahulu. Sistem imun sendiri memiliki titik buta di mana respons imun tidak dapat mengenali virus atau kuman tertentu.
Menurut Profesor Sheena, gaya hidup yang sehat seperti berolahraga dan menghindari paparan sinar UV, akan memastikan pertahanan tubuh dapat melawan virus-virus asing ini.
Gaya hidup sehat ini diperlukan untuk mencegah paparan virus tubuh, karena ketika sistem imun rendah, virus apapun termasuk SARS-CoV-2 akan mudah menyerang.
Tidak kalah pentingnya, cukupnya asupan vitamin C dan vitamin D untuk tubuh berperan dalam memperkuat sistem imun. Sayangnya meskipun Indonesia Negara tropis, banyak masyarakatnya kekurangan vitamin D. Padahal sumber utama vitamin D ada di sinar matahari.
Vitamin C yang berfungsi mendukung produksi sel darah putih untuk membantu tubuh melawan infeksi dan memerangi peradangan dalam tubuh, berperan mengatasi infeksi dan memperkuat sistem imun. Kemampuan ini yang membuat vitamin C direkomendasikan sebagai bagian dari terapi Covid-19.
Cara Perkuat Imun
Kita tidak bisa lengah dengan masuknya virus Omicron ke Indonesia. Ini karena gejala dari varian baru ini berbeda dengan varian lainnya dan tanpa gejala. Tidak ditemukan anosmia atau ageusia seperti varian Delta.
Apakah sudah divaksin menjamin tidak terkena varian baru ini? Di Korea dan Jepang, kasus Omicron ditemukan pada pasien yang sudah divaksin dosis lengkap.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan antibodi kita optimal dengan menjalankan prokes, menjalankan gaya hidup sehat dan rutin mengonsumsi vitamin C, vitamin D3 untuk membantu meningkatkan sistem imun kita, serta melengkapinya dengan imunomodulator.
Imunomodulator dalam kandungan suplemen dapat memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif seperti mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu. Karenanya imunomodulator bermanfaat untuk memperbaiki sistem imun, memperbanyak antibodi untuk menjaga daya tahan tubuh adekuat, dan bekerja langsung pada sistem imun.
Vitamin C sangat penting karena vitamin C adalah salah satu komponen penting dalam mengoptimalkan sistem imun. Vitamin C dapat meningkatkan fungsi imun dan membantu kerja sel imun dalam menghancurkan pathogen/virus. Vitamin C juga bermanfaat menurunkan kejadian infeksi dan membantu meremajakan sel tubuh yang rusak akibat infeksi virus.
Yang tidak kalah pentingnya adalah peran Vitamin D3 di masa pandemi ini. Karena orang yang defisiensi Vitamin D ditemukan risiko terinfeksi Covid-19 lebih tinggi dibandingkan subjek dengan kadar vitamin D yang cukup. Selain itu, defisiensi vitamin D berkorelasi terhadap peningkatan insiden keparahan Covid-19
OXYVIT D3 mengandung Vitamin D3 1000 IU yang dapat meningkatkan proteksi dari infeksi virus dan meningkatkan efektivitas dari vaksin. Dosis 1000 IU efektif meningkatkan kadar D3 dalam darah dan aman dikonsumsi jangka panjang untuk menjaga kadar D3 tetap optimal. Konsumsi Vitamin D3 dalam dosis tinggi dapat menyebabkan toksistas, jadi pilihlah dalam bentuk sediaan yang tepat.
OXYVIT D3 1000 IU dalam sediaan softgel, dimana sediaan softgel 2x lebih efektif memproduksi serum Vit D dalam darah dibanding sediaan kaplet/tablet.
Pemanfaatan meniran sebagai imunomodulator, hadir sejak 20 tahun lalu melalui STIMUNO, sebagai satu-satunya imunomodulator yang bersertifikat Fitofarmaka. Obat Modern Asli Indonesia Fitofarmaka ini merupakan produk 100% herbal ekstrak meniran & bersertifikat Fitofarmaka yang bekerja merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi agar daya tahan tubuh bekerja Optimal.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, di Indonesia telah dihadirkan produk baru OXYVIT yang memiliki beberapa keunggulan yakni memenuhi kebutuhan vitamin harian sehingga daya tahan tubuh terjaga dan antioksidan yang merejuvenasi sel.
OXYVIT satu-satunya vitamin C++ yang mengandung Triple Active terdiri dari Vitamin C 500 mg, Vitamin E 100 IU dan pro Vit A 10.000 IU (Beta karoten atau antioksidan) berfungsi membantu menjaga daya tahan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh agar tetap fit setiap harinya di sela-sela tingginya aktivitas. Produk Oxyvit ini juga equivalen dengan lemon 2 kg, salmon 3 kg, dan pepaya 1,5 kg.
Terbaru dari OXYVIT adalah Vitamin OXYVIT D3 isi 60 softgels 1000 IU, yang merupakan dosis tepat dalam penggunaan jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan harian Vitamin D3 bagi masyarakat negara tropis seperti di Indonesia. OXYVIT D3 berbentuk softgels, penyerapannya dua kali lebih efektif dibanding bentuk tablet atau kaplet, sehingga tubuh mampu mengkonversi menjadi vitamin D3 lebih baik dan optimal.
STIMUNO merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) FitoFarmaka terbuat dari bahan alami daun meniran yang diproses dengan teknologi modern dan teruji klinis. STIMUNO berfungsi sebagai imunomodulator memperbaiki dan memperkuat sistem imun dengan memperbanyak jumlah antibodi di dalam tubuh.
Dengan ketiga asupan yang lengkap, daya tahan tubuh kita terjaga sehingga dapat mengurangi risiko tingkat keparahan atau replikasi virus di dalam tubuh. Penting masyarakat untuk kembali disiplin dengan rutin mengonsumsi suplemen IMUNOMODULATOR DAN MULTIVITAMIN C, E, A, DAN D3 untuk menjaga imun tubuh.
Konsumsi rutin STIMUNO, OXYVIT C++, dan OXYVIT D3 untuk lindungi keluarga Anda dari serangan virus Omicron!