Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tumor otak atau sumsum tulang belakang sering tidak memiliki gejala yang samar.
Namun menurut Dokter Spesialis Bedah Syaraf, dr Jeremia Prastya Pardede SpBS, gejala yang sering muncul sakit kepala dan kejang.
Lalu dr Jeremia pun menyebutkan ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Satu di antaranya sakit kepala dan kejang-kejang.
"Nah kalau misalnya kejang, kalau ada kita anggota keluarga kejang di usia belasan-20 tahun dan kejang pertama, dulu waktu kecil, 6 bulang gak kejang. Itu kemungkinan ada sesuatu. Entah tumor, atau pembuluh darah," ungkap dr Jeremia pada kanal YouTube Halo Awal Bros dikutip Tribunnews, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Wanita 24 Tahun Didiagnosis Tumor Otak Berdarah, Sempat Diminta Hidup Seperti Biasa oleh Dokter
Sehingga ia pun menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratorium. Namun sejauh ini sakit kepala yang khas untuk tumor belum ditemukan.
Hanya saja ada satu hal yang perlu ditandai. Jika sakit kepala semakin hari, semakin memberat, maka ini bisa menjadi pertanda tumor bertambah besar.
Selain itu, ada gejala lain yang perlu diperhitungkan, yaitu mata buram. Sakit kapala, disertai dengan mata buram namun tidak bisa dibantu dengan kacamata, kemungkinan besar ada sesuatu di kepala.
Oleh karena itu dr Jeremia menekankan untuk tidak menyepelekan beberapa gejala di atas. Karena kalau dibiarkan, maka gejala akan semakin berat.
"Jadi jangan sampai datang dengan kondisi berat. Akan beda hasilnya, orang dengan tumor, tapi ketika keluhan masih sakit kepala lalu mendapatkan penanganan. Dibandingkan dengan pasien yang datang dengan kondisi berat," tegasnya.
Walaupun keduanya sama-sama dioperasi, akan beda hasilnya. Yang satu bisa sembuh secara sempurna. Namun bagi mereka yang bergejala berat, butuh waktu panjang. Dan kemungkinan dengan keterbatasan. Sembuh tapi tidak 100 persen.
"Begitu pula dengan mata, udah buram, atau buta. Walaupun tumor dioperasi, kebutaan tidak bisa diobati. Seringkali pasien datang buta baru datang," pungkasnya.
Ia pun menyarankan jika mata mulai buram, langsung konsultasikan ke pada pihak profesional. Jangan menunda dan baru datang ke dokter saat gejala sudah cukup berat.