News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Leptospirosis? Simak Penyebab, Penularan, Gejala hingga Pencegahan

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa itu Leptospirosis? Simak penyebabnya, penularan, gejala hingga pencegahan Leptospirosis di artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang relatif jarang yang menyerang manusia dan hewan.

Leptospirosis dapat menular dari hewan ke manusia ketika luka yang tidak sembuh pada kulit bersentuhan dengan air atau tanah di mana urin hewan berada.

Terlebih lagi ketika banjir, air yang menggenang tentunya tidak bersih.

Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, mata, atau selaput lendir.

Baca juga: Apa Itu Ginekomastia? Simak Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Ginekomastia

Mengutip Medical News Today, hewan yang menularkan infeksi ke manusia termasuk tikus, sigung, oposum, rubah, dan rakun.

Waspada Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Hujan (Kompas.com)

Penyebab Leptospirosis

Bakteri Leptospira dapat hidup pada rakun, kelelawar, domba, anjing, mencit, tikus, kuda, sapi, kerbau, dan babi.

Bakteri menghuni ginjal hewan dan dikeluarkan melalui buang air kecil, menginfeksi tanah atau persediaan air.

Bakteri dapat bertahan di tanah atau air selama berbulan-bulan.

Baca juga: Apa Itu NFT? Ini Penjelasan Dilengkapi Cara Memiliki NFT

Penularan Leptospirosis

Orang dapat terinfeksi melalui:

- Minum air yang terkontaminasi

- Luka yang belum sembuh atau luka yang bersentuhan dengan air atau tanah yang terkontaminasi

- Mata, hidung, atau mulut bersentuhan dengan air atau tanah yang terkontaminasi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini