News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gandeng PHB, Obat Apps Dorong Eksekusi Hasil Riset Secara Masif

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Prodi D3 Farmasi PHB Sari Prabandari bersama CMO OBAT Apps, Saiful Robbani, Senin (17/1/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obat Apps menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Politeknik Harapan Bersama (PHB), untuk mendorong eksekusi hasil riset secara masif.

Ketua Prodi D3 Farmasi PHB Sari Prabandari menerangkan, tujuan kerja sama untuk mengintegrasikan antara pelayanan kefarmasian dengan industri farmasi yang sedang digiatkan oleh kampus PHB.

Baca juga: Menkes: Jokowi Minta Obat Covid-19 Molnupiravir dan Paxlovid Bisa Didapat di Apotek

Sari berujar riset produk sudah banyak dilakukan, terutama produk yang berkaitan dengan upaya meminimalisir penyebaran COVID dan pangan alternatif. Dengan adanya agenda pharmapreneur, kampus dapat mendorong eksekusi hasil riset secara masif.

“Kerja sama ini diharapkan bisa memfasilitasi dosen maupun mahasiswa untuk memproduksi hasil penelitiannya sehingga tidak berhenti di ruang laboratorium saja,” ujar Sari dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).

Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Menurut Sari, inovasi produk tentu akan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas lulusan agar terserap ke lapangan kerja di bebagai daerah.

Baca juga: Sobat Erick: Nelayan Tulang Punggung Perekonomian Bangsa

Sementara CMO Obat Apps, Saiful Robbani mengatakan, kerja sama tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa untuk menjaga iklim riset kampus dan mewujudkan inovasi produk farmasi.

“Melalui program unggulan Obat Apps berupa pemberian hibah riset bagi kampus yang telah bermitra, kami mengupayakan agar agenda pengembangan pharmapreneur bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dengan aplikasi Obat Apps yang telah memiliki sistem terintegrasi, Sari juga menambahkan bahwa agenda pharmapreneur juga perlu diselaraskan dengan pengajaran digital, penelitian, dan pengabdian masyarakat seperti pendampingan pembuatan produk hingga pengurusan surat izin edar.

“Dengan adanya kerja sama ini kami harap hasil penelitian bisa diproduksi, lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Sari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini