News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putrinya Nurul Arifin Meninggal

Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Maura Putri Nurul Arifin Tak Kenal Usia, Waspada Gejalanya

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Serangan Jantung. Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Maura Putri Nurul Arifin Tak Kenal Usia, Waspada Gejalanya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nurul Arifin mengatakan putrinya, Maura Magnalia Madyaratri (28) meninggal dunia karena penyakit jantung.

Maura Magnalia meninggal dan ditemukan oleh asisten rumah tangganya pada pukul 04.30 WIB Selasa (25/1/2022).

"Mendadak (meninggalnya), jantung,," ujar Nurul Arifin.

Baca juga: Suara Nurul Arifin Bergetar Ingat Pelukan dan Pesan Terakhir Maura Magnalia Putrinya: Im Tired Mom

Baca juga: Penyakit Jantung di Usia Muda: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Meski demikian menurut Nurul, Maura sempat mengeluh sakit.

Penyakit jantung kini masih menjadi penyakit dengan kematian nomor satu di dunia. WHO mencatat setidaknya 17,5 juta penduduk dunia (30 persen) mengalami kematian akibat penyakit jantung.

Sejumlah tamu menjenguk Politikus Golkar, Nurul Arifin, yang tengah berkabung di Rumah duka Kawassn Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Putri sulung Nurul Arifin?Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia. Ia dikabarkan meninggal dunia pada usia 28 tahun karena serangan jantung. Hal itu diungkapkan oleh Nurul Arifin saat dihubungi melalui telepon. Nurul Arifin menyebut sang putri meninggal pada Selasa 25 Januari 2022. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Pentingnya Kenali Gejala Serangan Jantung, Apa Saja?
Kardiolog Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dr. Budi Yuli Setianto, SpPD-KKV., SpJP(K)., mengatakan pentingnya untuk mengenali gejala dari serangan jantung.

Gejala serangan jantung biasa ditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri di dada.

Umumnya, gejala tersebut disertai dengan keringat dingin, sesak napas, pusing, mual, dan pingsan.

Ilustrasi Serangan Jantung (dok)

“Kalau terjadi nyeri pada dada seperti diberi beban berat harus diwaspadai ada gejala serangan jantung. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter,” terangnya dikutip dari laman UGM.ac.id, Selasa (25/1/2022).

Ia menyebut, serangan jantung tidak datang secara tiba-tiba. Serangan jantung muncul ditandai dari ketidaknyamanan ringan di dada.

Rasa tidak nyaman itu biasanya bersifat datang dan pergi.

Bahkan, tidak sedikit penderita jantung yang sudah pernah terkena serangan jantung terkadang tidak bisa mengenali tanda-tanda itu.

Hal ini disebabkan serangan terjadi dengan pola gejala yang berbeda dari serangan sebelumnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini