News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pantau Kondisi Penderita Diabetes Melalui Platform Digital, Data Kualitas Darah Pun Ditampilkan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diabetes

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diabetes atau sebutan lainnya penyakit gula merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.

Hingga saat ini penyakit diabetes ini masih menjadi momok menaktutkan bagi masyarakat Indonesia.

Data dari International Diabetes Federation (IDF) 2021, saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus diabetes tertinggi di dunia. Bahkan Indonesia menempati posisi ke lima di dunia.

Data IDF tahun 2021 juga menyebutkan 537 juta orang dewasa usia 20-79 tahun atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes. Termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2, serta didiagnosis dan diabetes yang tidak terdiagnosis.

Angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 643 juta pada 2030 dan 784 juta pada 2045. Bahkan setidaknya terdapat 236 ribu jiwa meninggal akibat diabetes pada tahun 2021 di Indonesia.

Baca juga: Lima Langkah Gaya Hidup Sehat untuk Bantu Atasi Diabetes Ala Konsep Karnus

Fakta ini mendorong Iwan Benny Purwowidodo, founder Konsep Karnus untuk menciptakan suatu platform digital bernama BOT1 yang mampu memantau kondisi penderita diabetes, sekaligus menjadi pendamping cerdas dalam proses penyembuhan diabetes yang dijalani oleh penderita.

"Karnus BOT1 adalah  platform digital yang mampu menampilkan data analisis kesehatan mulai dari kualitas darah hingga berbagai indikator kesehatan lainnya," kata Iwan saat temu media daring di Jakarta belum lama ini.

Dikatakan Iwan, data laboratorium dan berbagai aktivitas harian dari pengguna akan dianalisa oleh algoritma canggih Karnus BOT1 sehingga menunjukkan progress kondisi tubuh dengan tampilan berupa diagram dan grafik.

“Karnus BOT1 sangat membantu kami para dokter untuk dapat lebih mudah memantau kondisi pasien diabetes,” ujarnya.

Selain dapat menganalisis dan memantau kondisi dari pengguna, melalui Karnus BOT1 pengguna juga dapat melakukan konsultasi secara langsung dengan dokter-dokter berpengalaman di bidangnya.

Dr. Sugeng Ibrahim, M. Biomed, pakar Kesehatan Biomedic mengatakan, Karnus BOT1 membantu mengembalikan harapan para diabetesi yang telah pudar akan kesembuhan dari penyakit diabetes.

“Saya telah melakukan analisis mengenai data dari Karnus BOT1.

Data tersebut sangat relevan dengan pemeriksaan yang selama ini kami jalankan bahkan dapat menampilkan informasi kualitas darah dalam bentuk grafis. Saya rasa ini adalah inovasi yang sangat bagus,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini