TRIBUNNEWS.COM - Sosok Novi Amelia ditemukan tewas mengenaskan di lantai dasar Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (16/2/2022).
Dikutip dari Tribunnews, Novi menjatuhkan diri dari lantai 8 apartemen tersebut.
Kemudian tubuhnya ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.
Diketahui, semasa Novi hidup, dirinya sempat mendengar suara-suara bisikan yang tidak diketahui asalnya.
Baca juga: SOSOK Novi Amelia di Mata Keluarga dan Tetangga, Tak Pernah Cerita Masalah Pribadi, Dikenal Ramah
Hal ini diungkapkan oleh mantan pengacara Novi pada tahun 2012, Chris Sam Sewu.
Dikutip dari Kompas.com, Chris menceritakan mantan kliennya tersebut sempat mendengar bisikan untuk keluar rumah dan melepas pakaian.
Setelah itu, suara tersebut juga menyuruh Novi untuk mandi.
Pernyataan Chris ini dikatakannya ketika menjadi pengacara Novi terkait kasus kecelakaan mobil terhadap satu mikrolet, dua sepeda motor, dan satu sepeda pedagang kopi di Jalan Gajah Mada hingga Olimo pada 11 Oktober 2012.
“Novi bercerita bahwa suara itu menyuruhnya keluar rumah, lalu melepas pakaian dan mandi. Pada hari Kamis itu (11 Oktober 2012), sejak pukul 12.00 siang, Novie merasa suara-suara tersebut semakin kencang,” ungkap Chris.
Pada saat itu, suara tersebut baru hilang ketika Novi menyadari dirinya sudah berada di Mapolrestra Tamansari, Jakarta Barat.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, mendengar suara-suara yang tidak diketahui asalnya adalah salah satu gejala skizofrenia.
Lalu apa itu penyakit skizofrenia? Berikut penjelasannya.
Pengertian
Masih dikutip dari laman Mayo Clinic, skizofrenia adalah gangguan mental serius yang mana orang akan menginterpretasikan realitas secara tidak normal.
Skizofrenia mungkin adalah hasil dari beberapa kombinasi dari halusinasi, delusi, gangguan ingatan dan tingkah laku yang dapat merusak fungsi tubuh.
Dalam penanganannya, skizofrenia membutuhkan penanganan seumur hidup.
Baca juga: Cerita Tetangga dan Kerabat Tentang Novi Amelia: Dikenal Ramah dan Rajin Beri Bantuan
Namun penanganan awal mungkin dapat meminimalisir gejala skizofrenia sendiri dan meningkatkan harapan untuk kedepannya.
Gejala
Terdapat beberapa gejala umum yang diperlihatkan oleh penderita skizofrenia yaitu:
- Delusi
- Halusinasi
- Ketidakteraturan berpikr dan berbicara
- Ketidaknormalan akut dalam motorik tubuh
- Gejala negatif seperti tidak peduli dengan kebersihan tubuh hingga tidak memiliki emosi
Penyebab
Meskipun penyebab seseorang menderita skizofrenia tidak diketahui, namun terdapat penyebab umum yang semakin meningkatkan risiko yaitu:
- Memiliki riwayat keluarga sebagai penderita skizofrenia
- Komplikasi pada kehamilan dan kelahiran seperti malnutrisi dan paparan racun atau virus yang dapat berpengaruh kepada perkembangan otak
- Mengonsumsi obat yang membuat perasaan sangat gembira selama remaja dan dewasa awal.
Pengaruh Terhadap Tingkah Laku
Terdapat beberapa tingkah laku yang berujung negatif ketika seseorang mengidap skizofrenia yaitu:
- Bunuh diri
- Gejala kecemasan dan obsessive compulsive disorder (OCD)
OCD adalah sejenis gangguan mental di mana seseorang memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan terus berulang.
- Depresi
- Menjadi sering mengonsumsi alkohol, narkoba, dan rokok
- Malas untuk bekerja atau pergi ke sekolah
- Berefek pada sektor ekonomi
- Melakukan isolasi sosial
- Adanya permasalahan kesehatan lain
- Sering mendapati dirinya sebagai ‘korban’
- Tingkah laku yang agresif
Baca juga: FAKTA-FAKTA Novi Amelia Meninggal usai Lompat dari Lantai 8 Apartemen, Sempat Berobat ke RS
Pencegahan
Skizofrenia tidak memiliki pencegahan yang pasti tetapi penanganan yang terencana dapa meminimalisir atau tidak memperparah gejala yang sudah ada.
Selain itu para ahli menginginkan adanya diagnosa lebih awal ketika seseorang mengidap skizofrenia.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Nuryanti)(Kompas.com/Lariza Oky Adisty)
Artikel lain terkait Novi Amelia Meninggal di Apartemen