News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenali Faktor Risikonya, Kanker Serviks Bisa Dicegah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanker serviks menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara.

Dokter M. Ary Zucha, Ph.D, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKKMK UGM menuturkan kanker serviks sangat bisa dicegah.

"Jadi ini suatu kanker yang sangat preventable," kata dia dalam webinar beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, kanker serviks sangat berhubungan dengan kejadian infeksi virus HPV (humanpapilloma virus). Sebagian besar penularannya melalui kontak seksual.

Kemudian, non-seksual.

"Misalnya melalui pakaian dalam yang berganti-ganti orang, kurang bersih, sarung tangan dokter yang tidak berganti setiap pasien, dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: Metode NGS CITO Efektif untuk Deteksi Dini Kanker Payudara dan Ovarium

Pencegahan

Pencegahan kanker serviks bisa dilakukan dengan vaksinasi HPV/humanpapilloma virus (pencegahan primer) dan lesi prakanker (pencegahan sekunder).

Vaksinasi atau imunisasi HPV dilakukan untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.

“Yang kedua, proses terjadinya kanker panjang, dari pertama kali terinfeksi HPV sampai menjadi kanker membutuhkan proses 3-17 tahun. Dalam prosesnya, dari infeksi HPV sampai jadi kanker melewati suatu proses panjang yang dinamakan lesi pra kanker. Kita anggaplah luka, jadi ada luka yang terjadi karena infeksi HPV namun belum bisa dianggap kanker," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pencegahan kanker serviks itu ada 2.

Satu yaitu pencegahan primer.

Kedua adalah deteksi dini dengan cara mengenali (lesi prakanker).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini