Untuk mengurangi keterlambatan diagnosis, perlu dilakukan beberapa hal.
Yang pertama adalah jangan menormalisasikan nyeri haid yang dialami. Pasien kerap tidak mengenali rasa sakitnya sendiri.
Apabila nyeri haid terasa dengan intensitas tinggi, mengganggu aktifitas dan kadang terjadi nyeri di luar haid maka endometriosis perlu dicurigai.
Kemudian, kunjungi fasilitas kesehatan dan lakukan beberapa pemeriksaan.
"Jika benar endometriosis, pasien akan segera bisa diberikan obat-obatan yang khusus menanganinya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, tujuan pengobatan dilakukan secara lebih dini adalah untuk mengendalikan perkembangan penyakit endometriosis dengan menurunkan kadar hormon estrogen yang memicu perkembangan penyakit dan gejalanya.
Pengendalian tersebut harus berada di kadar yang tepat sehingga menghindari efek jangka panjang akibat turunnya estrogen yang terlalu rendah.
Evaluasi pengobatan dilakukan secara berkala setiap 3-6 bulan untuk menilai respon pengobatan dan apabila respon baik maka terapi diteruskan dalam strategi pengobatan jangka panjang.