Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada jenis Hepatitis B dan C bisa menular melalui darah.
Karenanya ada pertanyaan apakah Hepatitis bisa menular pada proses pembuatan tato atau tindik telinga?
Hal ini pun ditanggapi oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia. Sepanjang alat yang digunakan steril, maka risiko penularan ini dapat terhindarkan.
"Pada Hepatitis B dan C, penularan terjadi melalui mediasi darah maupun serum. Selain itu juga melalui cairan kelamin, vagina dan mani," ungkapnya pada siaran Sonora FM, Kamis (12/5/2022).
Pada saat melakukan segala sesuatu tindakan yang memungkinkan terjadinya pendarahan, di situlah angka risiko terkena tertular virus Hepatitis B meningkat.
Baca juga: Kasus Hepatitis Misterius Tembus 348 di Seluruh Dunia, Ini 9 Tanda yang Harus Diperhatikan Orang Tua
"Misalnya tindik atau tato. Orang yang sebelumnya menggunakan jarum tato atau alat untuk tindik terkena Hepatitis B. Kemudian alat ini tidak disterilkan dengan baik secara medis," paparnya lagi.
Akibatnya, virus tertinggal di alat tato atau tindik. Sehingga terjadi penularan pada orang yang belum terkena Hepatitis B.
Namun sebenarnya bukan alat tato, atau tindik saja. Kadang kala gunting kuku juga bisa menyebabkan jari sedikit berdarah.
Atau misalnya sikat gigi juga berisiko tersentuh dengan darah pengguna akibat digosok terlalu kuat. Itu bisa menyebabkan salah satu alat berperan penularan Hepatitis B dan C.
"Begitu juga pisau cukur. Jadi semua alat menjadikan pendarahan atau kontak dengan cairan kelamin bisa menyebabkan penularan Hepatitis B,dan C. Kalau virus Hepatitis A dan E penularan berasal dari makanan atau melalui anus," pungkasnya.