Masih dari mayoclinic.org, berikut faktor resiko heat stroke:
- Usia
Kemampuan Anda untuk mengatasi panas yang ekstrem tergantung pada kekuatan sistem saraf pusat.
Pada usia yang sangat muda, sistem saraf pusat belum sepenuhnya berkembang.
Sementara pada orang dewasa di atas 65 tahun, sistem saraf pusat mulai memburuk, yang membuat tubuh kurang mampu mengatasi perubahan suhu tubuh.
Kedua kelompok usia biasanya mengalami kesulitan untuk tetap terhidrasi, yang juga meningkatkan risiko.
- Berolahraga dalam cuaca panas
Olahraga seperti sepak bola atau lari jarak jauh, dalam cuaca panas merupakan beberapa situasi yang dapat menyebabkan Heat Stroke.
- Paparan cuaca panas secara tiba-tiba
- Batasi aktivitas setidaknya selama beberapa hari untuk memungkinkan Anda menyesuaikan diri dengan perubahan.
- Obat-obatan tertentu
Beberapa obat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk tetap terhidrasi dan merespons panas.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam cuaca panas jika Anda menggunakan obat yang mempersempit pembuluh darah Anda (vasokonstriktor), mengatur tekanan darah dengan memblokir adrenalin (beta blocker), membersihkan tubuh dari natrium dan air (diuretik), atau antidepresan.
- Kondisi kesehatan tertentu
Penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung atau paru-paru, dapat meningkatkan risiko heat stroke.
Begitu juga dengan berat badan berlebih, kurang gerak dan memiliki riwayat heatstroke sebelumnya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)