TRIBUNNEWS.COM - Kanker payudara biasanya terjadi pada wanita.
Meskipun jarang terjadi, pria masih tetap dapat terkena kanker payudara.
Kanker payudara pria sama seriusnya dengan kanker payudara wanita.
Kenali gejalanya sebelum makin buruk keadaannya.
Baca juga: Idap Tumor Payudara Meski Punya Gaya Hidup Sehat, Marshanda Sempat Singgung soal Kesepian
Gejala Kanker Payudara
Mengutip Healthlines, gejala kanker payudara pada pria sama seperti pada wanita, yakni:
a. Benjolan di satu payudara dengan ciri lain:
- Terasa keras atau kenyal
- Bergelombang dan tidak teratur daripada halus dan bulat
- Tidak bergerak di bawah kulit saat Anda menekan dengan jari Anda
- Biasanya tidak menyakitkan, tetapi tidak selalu
- Tumbuh dari waktu ke waktu
b. Perubahan puting dan kulit
- Lesung pipit atau kerutan pada kulit
- Rasa sakit yang terus-menerus, ruam, atau bengkak di sekitar puting
- Penskalaan pada puting susu atau kulit di sekitarnya
- Puting berputar ke dalam
- Keluarnya cairan dari puting dengan atau tanpa darah
c. Pembesaran kelenjar getah bening
Sel kanker yang mencapai kelenjar getah bening di dekatnya dapat menyebabkan benjolan atau pembengkakan di bawah lengan atau di sekitar tulang selangka.
Gejala yang menunjukkan bahwa kanker payudara telah menyebar ke bagian lain dari tubuh meliputi:
- Sesak napas
- Sakit tulang
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
- Kelelahan
- Umumnya merasa tidak sehat
Baca juga: Aida Saskia Mengaku Sering Pingsan Sebelum Divonis Kanker Payudara
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Payudara?
1. Usia
Anda lebih mungkin terkena kanker payudara seiring bertambahnya usia baik pada pria maupun wanita.
2. Gen
Kanker payudara diturunkan dalam keluarga. Jika ayah, saudara laki-laki, atau kerabat dekat Anda didiagnosis, Anda mungkin juga berisiko.
3. Penambahan Berat Badan
Jaringan lemak melepaskan hormon estrogen wanita.
Estrogen merangsang pertumbuhan kanker payudara.
Semakin Anda kelebihan berat badan, semakin banyak hormon yang Anda produksi.
4. Penggunaan alkohol berat
Minum banyak alkohol dapat menyebabkan kadar estrogen dalam darah Anda meningkat.
5. Penyakit hati
Sirosis dan penyakit lain yang merusak hati dapat mengurangi jumlah hormon pria dan meningkatkan jumlah estrogen dalam tubuh Anda.
6. Pembedahan pada testis
Kerusakan pada testis Anda dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
7. Paparan radiasi
Radiasi terkait dengan kanker payudara.
Jika Anda menerima radiasi ke dada untuk mengobati jenis kanker lain, Anda bisa berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Baca juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Menangis Ungkap Keinginan Temui sang Ayah hingga Bahas soal Kematian
Cara Mengurangi Risiko Terkena Kanker Payudara
1. Jaga berat badan Anda dalam kisaran yang sehat.
Obesitas dapat menggeser keseimbangan hormon dalam tubuh Anda, membuat Anda lebih mungkin terkena kanker payudara.
Jika Anda kelebihan berat badan, bicarakan dengan dokter dan ahli diet Anda tentang membuat perubahan pada rencana makan dan olahraga Anda.
2. Berolahraga di sebagian besar hari dalam seminggu.
Kurangnya aktivitas fisik dapat mengubah kadar hormon Anda, membuat Anda lebih rentan terhadap kanker.
3. Hindari atau batasi alkohol.
Minum dua atau lebih minuman alkohol setiap hari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita.
Meskipun tautannya tidak begitu jelas pada pria, itu masih layak untuk dikurangi.
(Tribunnews.com/Widya)