Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merebaknya penyakit cacar monyet (Monkeypox) telah menciptakan banyak kepanikan secara global, karena meskipun penyakitnya tidak sama dengan cacar air (Chickenpox), namun beberapa gejala dari kedua penyakit ini menunjukkan ciri yang sangat mirip.
Pada kedua penyakit tersebut, anda bisa mengalami gejala flu, demam, ruam, pegal-pegal hingga kelelahan.
Para ahli pun mengatakan bahwa gejala kedua penyakit ini kemungkinan memang mirip, terutama pada hari-hari awal kemunculannya.
Baik Monkeypox maupun Chickenpox dapat secara mudah menciptakan kebingungan bagi siapapun.
Lalu apakah ada faktor yang dapat membedakan antara virus Monkeypox dan Chickenpox?
Dikutip dari laman www.thehealthsite.com, Jumat (3/6/2022), kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus dari famili yang berbeda.
Seorang Profesor di Divisi Kedokteran Eksperimental di Universitas McGill, Don Vinh mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Chickenpox disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV).
VZV bukan dari keluarga yang sama dengan virus yang menyebabkan Monkeypox, karena virus itu merupakan anggota dari keluarga Herpesvirus.
Selain itu, telah dikonfirmasi pula bahwa ruam yang disebabkan oleh kedua virus bermanifestasi secara berbeda pada kulit.
Sementara itu, Monkeypox termasuk dalam genus Orthopoxvirus pada keluarga Poxviridae yang tidak terkait dengan VZV.
Monkeypox merupakan sepupu dari cacar, penyakit ini adalah zoonosis yakni infeksi yang terutama ditularkan dari hewan ke manusia.
Bagaimana perbedaan lesi kulitnya?
Meski kedua penyakit tersebut menyebabkan gejala ruam dengan lepuh kecil, ada perbedaan jenis ruam yang ditimbulkan dan sebarannya pada kulit.