News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Artritis atau Radang Sendi, Es Krim hingga Kentang Goreng

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Osteoartritis (OA) atau yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi. 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Artritis atau Radang Sendi, Es Krim hingga Kentang Goreng

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM - Penderita radang sendi atau Artritis, sangat disarankan untuk melakukan diet dan gaya hidup sehat agar gejala dapat dikontrol.

Dikutip dari Healthline, Artritis ini menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada persendian, tulang, dan bagian tubuh lainnya tergantung pada jenisnya.

Baca juga: Hepatitis Akut adalah Peradangan Akut Parenkim Hati, Apa Gejala Hepatitis Akut pada Anak?

Osteoarthritis dan Asam urat misalnya, adalah jenis radang sendi umum yang terjadi

Penelitian menunjukkan intervensi diet, menghindari makanan dan minuman tertentu, dapat mengurangi keparahan gejala pada orang dengan radang sendi dan osteoarthritis, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Berikut adalah 8 makanan dan minuman yang harus dihindari jika menderita radang sendi dikutil Healthlibe.

1 Gula tambahan

Ilustrasi es krim (IST)

Asupan gula harus dibatasi. Seperti pada permen, soda, es krim, dan banyak makanan lainnya. Kudapan manis paling sering dilaporkan memperburuk gejala radang Artritis.

Terlebih lagi, minuman manis seperti soda dapat secara signifikan meningkatkan risiko radang sendi.

Baca juga: Profil Kim Bum Pemain Drakor Law School, Pernah Vakum karena Mengidap Artritis Degeneratif

2. . Daging olahan dan daging merah

Terlalu banyak mengonsumsi daging merah berdampak buruk terhadap kesehatan. (Pexels)

Beberapa penelitian mengaitkan daging merah dan daging olahan dengan peradangan, yang dapat meningkatkan gejala radang sendi.

Misalnya, diet yang banyak mengandung daging olahan dan daging merah menunjukkan penanda inflamasi tingkat tinggi seperti interleukin-6 (IL-6), protein C-reaktif (CRP), dan homosistein.

Asupan daging merah yang tinggi dapat menjadi faktor risiko radang sendi.

Sebaliknya, pola makan nabati yang mengecualikan daging merah telah terbukti memperbaiki gejala radang sendi

3. Makanan yang mengandung gluten

Makanan yang tidak mengandung gluten (ndtv.com)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini