Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Semangat untuk sembuh menjadi salah satu obat untuk para pasien penderita.
Hal ini terungkap saat kunjungan Yayasan Rekat Cinta Indonesia, pasien penderita terutama yang punya kesulitan keuangan, di RSUD Ciawi, Sabtu (4/6/2022).
Yayasan ini membuat program Peduli Kanker.
Baca juga: Apakah Singkong Dapat Mengobati Penyakit Kanker? Faktanya Begini
Dalam kunjungan tersebut, juga diberikan bantuan kepada pasien berupa uang tunai serta bingkisan dengan harapan meringankan pasien dan keluarganya.
Ketua program Rekat Peduli Kanker, Susanty mengatakan
"Semangat memberikan harapan dan kekuatan, bisa menjadi obat yang menyembuhkan. Insyaallah kepedulian kita menjadikan semangat pasien bertambah dan sedikit meringankan bebannya," ungkap Susanty dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: Kenali Gejala Kanker Payudara dan Cara untuk Mengurangi Risikonya
Ia mengatakan untuk sembuh dari kanker dibutuhkan waktu yang tak sebentar. Namun perlu perjuangan tahunan yang juga menyita perhatian, keuangan pasien dan keluarganya.
Sehingga diharapkan banyak masyarakat yang ikut serta membantu meringankan beban pasien.
"Semoga kita dapat ikut serta meringankan beban saudara kita dan hidup menabur manfaat bagi banyak orang," kata Susanty.
Susanty mengatakan program ini akan terus dilakukan, sekaligus juga mengadakan seminar yang menghadirkan para penyintas, ahli gizi dan dokter onkologi.
"Kami akan terus berupaya melakukan program - program yang berkesinambungan agar menabur manfaat bagi sesama," pungkasnya.