Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Setiap wanita memiliki perbedaan, begitu pula dengan pengalaman kehamilan mereka.
Karena tidak semua wanita memiliki gejala yang sama pada kehamilan pertama atau bahkan gejala serupa dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.
Selain itu, karena gejala awal kehamilan sering kali menyerupai gejala yang mungkin anda alami pada momen sebelum dan selama menstruasi, anda mungkin tidak menyadari bahwa anda sedang hamil.
Dikutip dari laman www.webmd.com, Jumat (10/6/2022), berikut ini adalah penjelasan dari beberapa gejala awal kehamilan yang paling umum.
1. Bercak dan Kram
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim, ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan, yakni bercak dan terkadang disertai kram.
Baca juga: Hamil Besar, Tersangka Kasus Investasi Bodong Kontraksi di Tahanan Polresta Balerang
Kondisi ini disebut pendarahan implantasi dan terjadi di mana saja dari masa 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Gejala kram tersebut menyerupai kram menstruasi, sehingga beberapa wanita terkadang salah mengira bahwa kram dan pendarahan yang mereka alami sebagai awal masa menstruasi.
Selain pendarahan, sebagian wanita mungkin akan melihat cairan putih susu keluar dari vagina mereka.
Itu terkait dengan penebalan dinding vagina yang dimulai segera setelah pembuahan.
Peningkatan pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan itu.
Keputihan ini dapat berlanjut selama masa kehamilan dan biasanya tidak berbahaya serta tidak memerlukan perawatan.
Baca juga: ASN di Gunungkidul Selingkuh dengan Rekannya hingga Hamil, Ngaku Ingin Tunjukkan Kejantanan
Kendati demikian, jika anda mencium bau tidak sedap yang terkait dengan keputihan atau merasakan sensasi terbakar dan gatal pada bagian tersebut, maka anda perlu memberitahu dokter agar mereka dapat memeriksa apakah anda mengalami infeksi jamur atau bakteri.