Penelitian medis percaya kemungkinan besar Bell's Palsy dipicu oleh infeksi virus, yakni:
- Herpes simpleks , yang menyebabkan luka dingin dan herpes genital
- HIV , yang merusak sistem kekebalan tubuh
- Sarkoidosis , yang menyebabkan peradangan organ
- Virus herpes zoster, yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster
- Virus Epstein-Barr , yang menyebabkan mononukleosis
- Penyakit Lyme , yang merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh kutu yang terinfeksi
Gejala dari Bell's Palsy
Gejalanya biasanya muncul tiba-tiba, dan Anda mungkin menyadarinya saat bangun di pagi hari atau saat mencoba makan atau minum.
Bell's palsy ditandai dengan penampilan murung di satu sisi wajah dan ketidakmampuan untuk membuka atau menutup mata di sisi yang terkena.
- Kelemahan wajah
- Mulut murung
- Ketidakmampuan untuk membuat ekspresi wajah, seperti tersenyum atau cemberut
- Kesulitan mengucapkan kata-kata tertentu
- Mata dan mulut kering
- Rasa yang berubah
- Meneteskan air liur
- Kepekaan terhadap suara
- Kesulitan makan dan minum
- Kedutan otot di wajah
- Iritasi mata pada sisi yang terkena
- Sakit kepala
(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Ady Prawira Riandi)