Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Diet atau mengubah pola makan memiliki tantangan tersendiri bagi setiap orang.
Ada yang berhasil menjalaninya sehingga mengalami perubahan berat badan.
Namun bagi sebagian orang sudah menyerah dan berhenti di tengah jalan. Merasa belum ada perubahan, mereka pun berpikir untuk menyerah saja.
Lantas bagaimana caranya agar bisa konsisten menjalani diet? Dokter spesialis gizi yaitu dr Shiela Stefani M Gizi Sp GK AIFO-K FINEM menyebutkan jika seminggu pertama mengubah pola makan sangatlah sulit.
Namun ada dua hal yang bisa dilakukan agar diri tetap teguh menjalani diet. Pertama, miliki motivasi jelas. Setiap orang punya motivasi yang berbeda-beda.
Menurut dr Shiela, biasanya orang mudah memutuskan diet demi estetika. Ingin terlihat cantik di hari pernikahan, dan sebagainya.
Namun seiring berjalannya usia, orang-orang memutuskan diet agar bisa menjalani hidup yang sehat. Itu tidak mengapa. Apa pun alasannya yang penting mengarah pada sesuatu yang baik.
"Mau usia produkif bekerja efesien tidak ngantuk, sesek maka ubahlah pola makan. Tapi untuk mengubah pola hidup gak mudah. Itu sulit," ungkapnya HaloTalks bersama HaloDiet, secara virtual yang diadakan Halodoc, Selasa (14/6/2022).
Oleh karena itu tips kedua adalah jangan langsung mengubah pola makan 180 derajat. Lakukan secara bertahap dan pelan-pelan agar tidak membuat tubuh kaget.
"Walau sedikit-sedikit, yang penting tetap ada perubahan. Diet itu sebisa mungkin seumur hidup. Kalau perlahan itu tidak terasa," kata dr Sheila menambahkan.
Misalnya makan goreng tiap hari, dikurangi jadi tiga kali sehari. Minggu depan dikurangi jadi sekali seminggu dan seterusnya.
Begitu juga dengan mengonsumsi gula. Tiap minggu depan. Intinya jangan langsung berubah karena merasa diet menjadi beban.
Harus perlahan dan dijadikan sebagai kebiasaan. Sehingga bisa untuk tidak mengonsumsi makan tidak sehat.