- Kejang fokal tanpa kehilangan kesadaran
Kejang fokal tanpa kehilangan kesadaran disebut kejang parsial sederhana.
Kejang ini tidak menyebabkan hilangnya kesadaran, bahkan beberapa orang mengalami deja vu.
Jenis kejang ini juga dapat mengakibatkan sentakan tak disengaja pada satu bagian tubuh, seperti lengan atau kaki, dan gejala sensorik spontan seperti kesemutan, pusing, dan lampu berkedip.
- Kejang fokal dengan gangguan kesadaran
Kejang fokal dengan gangguan kesadaran disebut kejang parsial kompleks.
Kejang ini melibatkan perubahan atau hilangnya kesadaran.
Kejang jenis ini mungkin tampak seperti berada dalam mimpi.
Selama kejang fokal dengan gangguan kesadaran, Anda mungkin menatap ke luar angkasa dan tidak merespons lingkungan sekitar secara normal atau melakukan gerakan berulang, seperti menggosok tangan, mengunyah, menelan, atau berjalan berputar-putar.
Kejang Umum
Kejang umum adalah kejang yang muncul sebagai akibat dari aktivitas abnormal pada semua area otak.
Kejang ini terbagi dalam enam kategori, yakni:
- Kejang absen
Kejang absen, sebelumnya dikenal sebagai kejang petit mal, biasanya terjadi pada anak-anak.
Biasanya terjadi sesering 100 kali per hari, dan menyebabkan hilangnya kesadaran singkat.
- Kejang tonik
Kejang ini ditandai dengan otot kaku dan tegang.
Kejang ini biasanya mempengaruhi otot-otot di punggung, lengan dan kaki hingga dapat menyebabkan Anda jatuh ke tanah.
- Kejang atonik
Kejang atonik, juga dikenal sebagai kejang drop, menyebabkan hilangnya kontrol otot.
Kejang ini paling sering mempengaruhi kaki, sering menyebabkan Anda tiba-tiba pingsan atau jatuh.
- Kejang klonik
Kejang klonik berhubungan dengan gerakan otot yang menyentak berulang atau berirama.
Kejang ini biasanya mempengaruhi leher, wajah dan lengan.
- Kejang mioklonik
Kejang mioklonik biasanya muncul sebagai sentakan atau kedutan singkat yang tiba-tiba dan biasanya mengenai tubuh bagian atas, lengan dan kaki.
- Kejang tonik-klonik
Kejang tonik-klonik, sebelumnya dikenal sebagai kejang grand mal, adalah jenis kejang epilepsi yang paling dramatis.
Mereka dapat menyebabkan hilangnya kesadaran secara tiba-tiba dan tubuh menjadi kaku, berkedut dan gemetar.
Mereka terkadang menyebabkan hilangnya kontrol kandung kemih atau menggigit lidah Anda.
(Tribunnews.com/Latifah)