Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap orang tentunya membutuhkan pemenuhan asupan gizi yang berbeda pada tiap tahap kehidupannya, hal ini penting dilakukan sejak usia dini hingga dewasa.
Bahkan pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), susu dalam bentuk Air Susu Ibu (ASI) diyakini sebagai makanan alami yang memainkan peran krusial dalam pertumbuhan otak pada anak.
Selain ASI, para orang tua juga harus memahami bahwa pemenuhan asupan gizi tentunya dapat diperoleh pula dari susu yang berasal dari protein hewani maupun produk olahannya, karena dapat menjadi sumber gizi bagi tubuh.
Nah, karena sifatnya yang sangat penting inilah, maka mengkonsumsi susu kini tidak hanya dikaitkan dengan aspek kesehatan saja, namun juga telah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian.
Lalu bagaimana pendapat pakar terkait munculnya tren 'gaya hidup sehat nan kekinian' ini ?
Pengamat Gaya Hidup, Dwi Sutarjantono mengatakan bahwa seiring waktu, susu hadir melalui berbagai inovasi yang dapat turut menunjang gaya hidup kekinian, karena dikemas dalam berbagai kemasan menarik dan rasa yang unik.
Sehingga para orang tua memiliki cara baru dalam memberikan produk satu ini kepada anak mereka.
Menariknya, susu yang dikemas dengan berbagai varian rasa dan packaging unik ini juga bisa dinikmati berbagai generasi, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
"Seiring berjalannya waktu, susu juga terus bertransformasi menjadi asupan yang bukan hanya kaya manfaat, tapi juga kaya rasa dan hadir dalam ragam rupa," kata Dwi, dalam Webinar Frisian Flag Indonesia bertajuk 'Rayakan Hari Susu Sedunia & Hari Susu Nusantara: Susu Untuk Setiap Tahap dan Sisi Kehidupan', Kamis (2/6/2022).
Hal ini, kata dia, secara tidak disadari membuat produk ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian masyarakat.
Baca Selanjutnya: Frisian flag gelar pelatihan dan pendampingan kreasi pangan bagi umkm di jabodetabek dan jabar
Terlebih saat ini banyak masyarakat yang mulai concern terhadap isu kesehatan, lantaran banyak munculnya penyakit yang mudah menular dan menyerang daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, kehadiran susu sangat penting untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini.
"Kian meningkatnya kesadaran akan urgensi pola hidup sehat dan olah raga, juga menguatkan peran susu sebagai bagian dari penerapan gaya hidup sehat saat ini," jelas Dwi.
Dwi kemudian menekankan bahwa munculnya beragam kuliner kekinian yang menggunakan susu sebagai salah satu bahan dasarnya tentu menjadikan produk ini lebih dekat dengan keseharian masyarakat.
Melalui kuliner kekinian itulah, susu kini semakin mudah dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Karena saat ini masih banyak anak yang menolak untuk mengkonsumsi susu, maka tentunya para orang tua akan terbantu dengan munculnya kuliner kekinian yang memiliki bahan dasar susu ini.
"Kehadiran aneka kuliner kekinian, baik makanan dan minuman yang memanfaatkan susu sebagai bahan asupan, menjadikan peran susu di kehidupan saat ini kian tak terelakkan," papar Dwi.
Lalu apa saja gizi yang terkandung dalam protein hewani seperti susu ?
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi (PERGIZI) PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., mengatakan bahwa susu memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan gizi pada tiap tahap kehidupan manusia.
"Setiap individu membutuhkan pemenuhan asupan gizi yang berbeda di setiap tahap kehidupan," kata Prof Hardin.
Baca Selanjutnya: Hari pangan sedunia ribu kotak susu cair disalurkan ke daerah di indonesia
Ia kemudian menjelaskan, tubuh memerlukan 20 jenis asam amino, 9 diantaranya merupakan asam amino esensial, sedangkan sisanya adalah asam amino non esensial.
Pemenuhan asam amino esensial inilah yang dapat diperoleh dari protein hewani seperti susu.
Selain itu, dalam protein hewani satu ini, terdapat pula kandungan vitamin dan mineral yang tentunya dapat menunjang kebutuhan gizi.
"Protein hewani, termasuk susu memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap, serta dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang juga dibutuhkan tubuh," jelas Prof Hardin.
Pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), kata dia, susu dalam bentuk Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alami yang memainkan peran krusial dalam pertumbuhan otak.
Sedangkan susu yang berasal dari protein hewani dapat mendukung tahap kehidupan anak hingga lanjut usia (lansia).
"Di tahap anak dan remaja, susu mendukung pertumbuhan tulang dan otot. Sementara pada tahap dewasa dan lansia, susu berperan penting dalam menjaga sistem hormon dan imunitas tubuh serta mencegah osteoporosis," tegas Prof Hardin.
Ia kembali menekankan para orang tua harus menyadari bahwa aspek kesehatan pada tiap kehidupan akan semakin optimal, jika asupan gizi ini dilengkapi pula oleh penerapan gaya hidup aktif dan sehat.
Lalu seperti apa penerapan gaya hidup sehat kekinian di kalangan pasangan public figure muda seperti Ayudia Bing Slamet dan Ditto ?
Bagi banyak orang, kehadiran susu tentunya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, begitu pula dengan pasangan muda yang kini telah memiliki seorang putra, Ayudia Bing Slamet dan Ditto.
Menurut Ayudia, sejak kecil dirinya telah terbiasa mengkonsumsi susu, karena protein hewani satu ini selalu menjadi menu sarapan wajib saat berada di rumah.
Kebiasaan inilah yang akhirnya ia bawa hingga menikah dan memiliki seorang anak.
"Sejak kecil, susu telah menjadi sarapn wajib di rumah, dan kebiasaan baik ini juga aku teruskan ketika berumah tangga dan memiliki anak," kata Ayudia.
Ia pun menekankan bahwa sebagai seorang ibu, dirinya memiliki tanggung jawab dalam menjaga asupan gizi yang seimbang bagi keluarganya.
"Berbicara tentang susu, kayaknya setiap hari di rumah nggak bisa lepas dari susu. Karena buat aku sebagai ibu rumah tangga, salah satu tanggung jawabku memastikan keluarga mendapatkan asupan yang sehat dan lengkap," jelas Ayudia.
Termasuk dengan memberikan minuman susu maupun mengolah produk tersebut menjadi berbagai kreasi menu yang lezat dan bergizi.
"Dan sekarang banyak banget resep-resep mudah yang bisa dikreasikan menggunakan susu. Jadi, susu sudah jadi cara jitu aku dalam mempersiapkan menu asupan yang enak dan tetap sehat tentunya," tegas Ayudia.
Hal yang sama turut disampaikan sang suami, Ditto yang selalu membawa susu kemasan siap minum dengan berbagai varian rasa untuk menemani aktivitasnya dalam berolah raga.
Ia menegaskan bahwa meskipun aktivitasnya padat, dirinya selalu menjaga agar asupan gizi dan nutrisinya tercukupi.
"Aku pribadi memang senang olah raga, khususnya lari dam banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Paling enak sedia asupan yang ready to go, jadi nggak ribet tapi tetap bisa memastikan asupan baik terjaga. Biar nggak bosan, aku suka bawa susu siap minum dengan aneka rasa," kata Ditto.
Terlebih dirinya memang gemar mengkonsumsi kopi susu, sehingga produk ini tentunya tidak dapat dipisahkan dari kesehariannya.
"Apalagi aku juga pecinta kopi susu, jadi susu hampir nggak bisa lepas dari keseharian aku dan keluarga," tegas Ditto.
Nah, memperingati Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara yang jatuh pada 1 Juni 2022, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) pun kembali menggaungkan pentingnya gaya hidup sehat, melalui cara rutin minum susu dan aktif bergerak.
Corporate Affairs Director FFI, Andrew F. Saputro mengatakan bahwa pihaknya selama ini telah melihat bagaimana susu telah berevolusi menjadi produk yang tidak lepas dari gaya hidup sehat kekinian.
"Selama 100 tahun, Frisian Flag menyaksikan bagaimana susu telah berevolusi, bukan hanya menjadi asupan yang menyehatkan, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang kekinian," jelas Andrew.
Untuk mendukung masyarakat dalam memperoleh manfaat susu dalam setiap tahap dan sisi kehidupan, FFI tidak hanya selalu menghadirkan rangkaian produk susu yang lengkap, sesuai dengan umur dan format serta mengusung semangat #MelajuKuatBersama saja.
Namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Selanjutnya: Frisian flag indonesia jadi sponsor turnamen bulu tangkis junior daihatsu astec open
"Frisian Flag Indonesia juga terus menghadirkan edukasi dan intervensi dengan melibatkan mitra terkait, guna menekankan pentingnya penerapan gaya hidup aktif dan sehat, salah satunya melalui program Gerakan Nusantara di sekolah-sekolah (Minum Susu setiap hari untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia)," kata Andrew.
Melalui kolaborasi dan dukungan banyak pihak inilah, ia berharap semangat dan berbagai upaya dalam menerapkan pola hidup sehat dapat terus digaungkan.
"Sehingga bersama-sama kita dapat membangun generasi Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras," pungkas Andrew.