Tahap pertama hanya meliputi lapisan kulit terluar saja.
Kulit masih utuh, luka tampak kemerahan dengan warna kulit putih atau berwarna lebih gelap pada orang dengan kulit gelap.
Kulit yang terkena dapat terasa lebih nyeri, lunak, panas atau terasa lebih dingin dibandingkan dengan kulit sekitarnya.
Tahap 2
Tahap kedua adalah luka terbuka.
Lapisan terluar kulit (epidermis) dan lapisan di bawah nya (dermis) mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut dapat berbentuk luka terbuka seperti kawah dangkal dengan ada cairan di dalamnya.
Tahap 3
Luka akibat tekanan ini berbentuk luka yang dalam, hilangnya kulit biasanya sampai lapisan lemak.
Luka dapat berbentuk seperti kawah.
Dasar luka dari luka bisa terdapat jaringan mati yang bewarna kekuningan.
Tahap 4
Luka dapat sampai kelihatan otot, tulang dan tendon.
Dasar luka berupa cairan kotor keruh dengan jaringan mati.
Baca juga: Mengenal Ulkus Dekubitus: Gejala, Faktor Risiko, Pencegahan hingga Pengobatan
Baca juga: Ketahui Gejala Utama Ramsay Hunt Syndrome, Penyakit yang Buat sebagian Wajah Justin Bieber Lumpuh