2. Mengurangi risiko obesitas
Obesitas berada di bawah penyakit sindrom metabolik yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis dapat bertindak pada tingkat sel dan mengurangi risiko obesitas di antara orang India Asia, karena mereka lebih rentan terhadap perkembangan penyakit diabetes dan sindrom metabolik karena komposisi tubuh mereka.
3. Meningkatkan sirkulasi darah di rahim
Beberapa penelitian mengatakan bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di rahim dan meningkatkan regenerasi jaringan.
Ini membantu mencegah berkurangnya suplai darah selama menstruasi dan menjaga kesuburan dan kesehatan sel telur.
Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan aliran darah rahim selama kehamilan, yang selanjutnya membantu menjaga aliran darah pusar untuk kesehatan janin yang baik.
4. Mencegah pendarahan
Kayu manis tidak hanya membantu meningkatkan suplai darah saat dibutuhkan, tetapi juga dapat bertindak sebagai koagulan dan mencegah pendarahan.
Menurut sebuah penelitian, minyak kayu manis, dibandingkan dengan bentuk airnya, dapat membantu mengurangi waktu pembekuan darah pada keadaan ketika ada masalah yang berkaitan dengan pembekuan luka seperti ukuran luka yang besar atau kondisi yang mendasari seperti diabetes atau hemofilia.
5. Baik untuk jantung
Cinnamaldehyde dan asam cinnamic dalam kayu manis diketahui memiliki efek kardioprotektif, bersama dengan sifat anti-inflamasi yang kuat.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus Sprague Dawley menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu secara luas dalam pengobatan penyakit jantung iskemik dengan kemampuannya untuk menghasilkan oksida nitrat dan mengurangi ketegangan pembuluh darah jantung.
Efek Samping Kayu Manis